Jumat, 13 Februari 2015

MAKALAH “NEGARA SAUDI ARABIYAH”

“NEGARA SAUDI ARABIYAH”



OLEH
SITTI MARWAH DM
NIM  :  F411 12 255
JURUSAN SASTRA ASIA-BARAT
FAKULTAS ILMU BUDAYA / SASTRA
UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR



KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirabbil’Alamin. Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT. yang memberikan begitu banyak  nikmat, baik nikmat iman, nikmat islam, nikmat umur panjang, dan nikmat sehat sehingga penulis bisa menyelesaikan makalah tentang “Negara Saudi Arabiyah” dalam mata kuliah Gerakan Politik Negara Arab.
Shalawat serta salam tetap tercurah kepada panutan kita, nabi Muhammad SAW. Kepada keluarganya, sahabatnya, tabi’in, tabi’ut tabi’in dan semoga sampai kepada ummatnya yang setia pada diinul islam ini  sampai  akhir zaman. Aamiiin.
Penulis  mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang secara langsung dan tidak langsung yang telah membantu menyelesaikan makalah ini. Semoga Allah SWT memberikan balasan yang berlipat ganda atas segala bantuan yang telah diberikan.  
Penulis menyadari tentunya dalam penyusunan makalah ini terdapat kekurangan. sehingga kritik dan saran sangat diharapkan untuk perbaikan makalah kedepannya. Akhirul kalam, Mudah-mudahan makalah ini dapat memberikan manfaat.

Makassar,  Juni 2014


PENULIS



BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Negara arab Saudi merupakan salah satu Negara di Dunia Islam yang cukup strategis. Terutama karena di Negara tersebut terdapat Baitullah di mekkah yang menjadi pusat ibadah haji kaum muslimin seluruh dunia. Apalagi perjalanan islam tidak bisa lepas dari wilayah arab Saudi. Sebab disanalah rasulullah lahir dan islam bermula dan berkembang hingga menjadi peradaban besar dunia.

                Arab Saudi juga sering menjadi rujukan dalam dunia pendidikan islam karena Negara tersebut terdapat beberapa universitas, seperti King Abdul Aziz di Jeddah dan Ummul Qura di Mekkah yang menjadi tempat belajar banyak pelajar dari seluruh dunia.

                Negara arab Saudi terletak di Jazirah arab. Serta  berada di semenanjung Arabia. Yang beriklim gurun dan wilayahnyapun sebagian besar terdiri atas gurun pasir. Dengan Gurun pasir terbesar adalah Rub al-Khali atau yang sering kita dengan dengan sebutan Gurun Sahara di bagian Barat, serta  Di bagian utara terdapat gurun an-Nafud dan gurun syiria.
Berdasarkan  uraian di atas, untuk lebih jelas lagi. Pada kesempatan ini penulis akan membehas makalah dengan judul “Negara Arab Saudi”.


1.2. Rumusan Masalah

1.       Profil Negara Saudi Arabiah
2.       Sejarah Negara Arab
3.       Kondisi Ekonomi Negara Arab
4.       Pemerintahan dan politik
5.       Kelompok Oposisi Negara Saudi arabiyah
6.       Fakta aneh tentang Negara Arab saudi


1.3. Tujuan

1.       Adapun Tujuan yang diharapkan setelah membahas makalah ini :
2.       Mengetahui profil Negara arab
3.       Mengetahui Sejarah terbentuknya Negara Saudi Arabiyah.
4.       Mengetahui kondisi ekonomi Negara arab saudi
5.       Mengetahui system pemerintahan dan politik Negara arab
6.       Mengetahui kelompok-kelompok Oposisis Negara Arab Saudi.
7.       Mengetahui fakta aneh tentang Negara arab saudi


1.4. Manfaat

Ada istilah yang sering kita dengar yaitu tak kenal maka tak sayang. Istilah ini mengandung makna bahwa, untuk bisa menyayangi sesuatu kita harus mengenalinya terlebih dahulu. Begitu pun dengan Negara Arab Saudi ini agar tumbuh rasa cinta akan ilmu ini kita harus lebih dahulu mengetahui sejarah Negara arab , letak geografis,  kondisi umum Negara arab, baik kondisi  Ekonomi, social-budaya, politik maupun pendidikan.


BAB II
PEMBAHASAN

2.1   PROFIL NEGARA ARAB SAUDI

   

Nama Resmi Kingdom of Saudi Arabia (Al-Mamlakah al-Arabiyah as-Suudiyah) dengan Ibu Kota Riyadh. Berdirinya pada 23 September 1932. Lagu Kebangsaan Al-Salam al-Malakiy. Bahasa Resmi yang digunakan adalah Bahasa Arab. Agama Resmi penduduk Arab Saudi yaitu Islam.

LETAK, BATAS, DAN LUAS ARAB SAUDI

Letak Astronomis
Secara astronomis Negara Arab Saudi Terletak diantar 15o LU – 32o LU dan antara 34o BT – 57o BT

Letak Geografis
Negara Arab Saudi berada di kawasan Asia Barat, tepatnya di Semenanjung Arab.

Batas-batas Negara   
a.Sebelah timur           : berbatasan dengan Teluk Persia dan Uni Emirat Arab.
b.Sebelah Barat          : berbatasan dengan Laut Merahdan Teluk Aqaba.
c.Sebelah utara           : berbatasan dengan Yordania,Irak, dan Kuwait.
d.Sebelah selatan       : berbatasan dengan Oman dan Yaman.     
             
Luas                               :
Luas negara Kenya adalah 2.240.000 km2.


2.2    SEJARAH NEGARA ARAB SAUDI

Pada masa dahulu daerah Arab Saudi dikenal menjadi dua bagian yakni daerah Hijaz yakni daerah pesisir barat Semenanjung Arab yang didalamnya terdapat kota-kota diantaranya adalah Mekkah, Madinah dan Jeddah serta daerah gurun Najd yakni daerah daerah gurun sampai pesisir timur semenanjung arabia yang umumnya dihuni oleh suku suku lokal Arab (Badui) dan Kabilah kabilah Arab lainnya.

Pada masa awal tumbuh dan berkembangnya Islam. Wilayah ini memiliki pusat pemerintahan di Madinah dari sejak Nabi Muhammad sampai masaKhalifah Utsman bin Affan. Sejak masa khalifah Ali bin Abi Thalib pusat pemerintahan dipindahkan keKufah di Irak sekarang, kemudian berturut turut menjadi bagian wilayah Daulah Ummayyah, Abbasiyyah dan Utsmaniyah Turki. Pemerintah Saudi bermula dari bagian tengah semenanjung (jazirah) Arab yakni pada tahun 1750 ketika Muhammad bin Sa’ud bersama dengan bekerja sama untuk memurnikan agama Islam yang kemudian dilanjutkan olehAbdul Aziz Al Saud atau Abdul Aziz Ibnu Su’ud dengan menyatukan seluruh wilayah Hijaz yang dulu dikuasai oleh Syarif Husain dengan Najd.

Pada tahun 1902 Abdul Aziz menguasai Riyadh dari penguasa Al-Rasyid, kemudian Al-Ahsa kemudian wilayah nejed antara tahun 1913-1926. Pada tanggal 8 Januari 1926, Abdul Aziz menjadi penguasa wilayah Najd. Dengan menandatangani perjanjian di Jeddah pada tanggal 20 Mei 1927 Arab Saudi menyatakan kemerdekaannya. Pada tahun 1936 wilayah itu diresmikan sebagai Kerajaan Arab Saudi.  

Dalam sumber lain  (http://kaomsarungan.blogspot.com/2013/07/latar-belakang-berdirinya-kerajaan-arab.html ) dikatakan bahwa Kerajaan Arab Saudi adalah Kerajaan yang didirikan oleh orang Yahudi, dengan memakai kedok Islam, yang bertujuan untuk memecah belah Islam dengan ajaran-ajarannya yang mengkafirkan sesama Islam, membid’ahkan sesama Islam. Bahkan, memang dalam sejarahnya melakukan pembunuhan-pembunuhan terhadap umat Islam sendiri.
Bukti itu telah dilacak oleh seorang bernama Muhammad Sakher dalam penelitiannya, dan ringkasan penelitiannya dalam bahasa Arab berjudul Alu Su`ud min Aina wa ila Aina?
Di bawah ini adalah tulisan Muhammad Sakher yang diterjemahkan oleh pengelola situs Wild West Wahabi, sedangkan sumber-sumber dari bahasa Inggris dan Arab, majlis para masyayikh sendiri yang melacaknya. Silahkan dinikmati suguhan sangat menarik ini.

Pada tahun 851 H, sebuah rombongan kafilah dari Kabilah Al-Masalih, salah satu kabilah dari Bani Anza, mengadakan perjalanan ke Irak dalam rangka membeli kebutuhan pangan seperti gandum, jagung dll. untuk dibawa kembali ke Najd. Kafilah itu dipimpin oleh Sahmi bin Hathlul.
Ketika rombongan kafilah sampai di Basra mereka bertemu dengan saudagar Yahudi yang kaya bernama Murdahai bin Ibrahim bin Musa yang menjual bahan2 kebutuhan pangan yang mereka perlukan. Disela-sela tawar menawar, saudagar Yahudi itu menanyakan mereka darimana dan dijawab bahwa mereka adalah Kabilah Al-Masalih dari Bani Anza. Mendengar hal ini, saudagar Yahudi ini kemudian memeluk satu persatu semua anggota rombongan itu sambil mengatakan bahwa dia juga berasal dari Kabilah Al-Masalih yang terpaksa pindah ke Basra karena perselisihan antara ayahnya dengan anggota Bani Anza lainnya.Mengiringi cerita bohong tersebut, dia memerintahkan pelayannya untuk memenuhi seluruh onta2 mereka dengan tepung gandum, kurma, tamman dan bahan2 kebutuhan pangan mereka lainnya. Kebaikan ini sangat berkesan dan sekaligus membuat mereka (kafilah dari Kabilah Al-Masalih) bangga karena bertemu “saudara” sendiri yang menjadi saudagar kaya di Irak. Mereka tidak saja sangat menyukainya tetapi juga sangat mempercayainya.

Ketika rombongan akan kembali ke Najd, saudagar Yahudi yang berpura-pura sebagai bagian dari Kabilah Al-Masalih itu meminta agar dia diperkenankan ikut rombongan itu pulang ke Najd. Dengan senang hati permintaan itu dipenuhi.

Sesampainya di Najd, saudagar Yahudi itu dengan dukungan penuh “saudara-saudaranya” mulai mempropagandakan dirinya. Namun pandangan-pandangannya ditentang masyarakat Al-Qasim dibawah pimpinan Syekh Saleh Salman Abdullah Al Tamimi, seorang ulama Muslim terkemuka. Dakwahnya meliputi kawasan Najd, Yaman dan Hijaz. Akibat penentangan ini dia pindah dari Al-Qasim ke Al- Ihsa dan mengganti namanya dengan Marhan bin Ibrahim Musa.

Dia kemudian tinggal ditempat yang bernama Dir’iya dekat Al-Qatif. Di sini dia mulai menyebarkan cerita bohong tentang Perisai Nabi Muhammad saw bahwa perisai tersebut diambil oleh Kafir Quraisy pada waktu Perang Uhud dan kemudian dijual kepada sebuah kabilah Yahudi bernama Bani Qunaiqa’ yang menyimpannya sebagai pusaka. Dia secara bertahap menaikkan posisinya dimata kaum Badui dengan cerita2 bohong seperti itu dan sekaligus secara halus tersamar mempengaruhi orang2 Badui agar beranggapan bahwa orang Yahudi telah ikut berjasa menjaga peninggalan Islam yang sangat bersejarah.

Dengan semakin kuat posisi dan pengaruhnya dimata kaum Badui Arab, dia kemudian memutuskan untuk menjadikan Dir’iya sebagai ibukota kerajaan Yahudi di tanah Arab dan memproklamirkan dirinya sebagai raja mereka. Sementara itu Bani Ajaman bersama dengan Bani Khalid menyadari bahaya dari Marhan setelah mereka mengetahui siapa dia sebenarnya dan rencana jahatnya. Mereka kemudian menyerang Dir’iya dan berhasil mendudukinya tetapi tidak berhasil menangkap Marhan karena keburu melarikan diri.

Dalam pelariannya, Marhan bin Ibrahim Musa yang nama aslinya Murdahai bin Ibrahim Musa yang adalah orang Yahudi ini, sampai disebuah tanah pertanian yang waktu itu disebut Al-Malibid Ghusaiba dekat Al-Arid, yang dikemudian hari dan sampai sekarang disebut Al-Riyadh.
Dia meminta kepada pemilik tanah pertanian itu agar diperbolehkan tinggal disitu. Dengan baik hati dan penuh keramah-tamahan pemilik tanah pertanian tersebut

memperkenankannya. Tetapi, kurang lebih satu bulan setelah ia tinggal disitu, pemilik tanah pertanian yang baik hati itu beserta seluruh keluarganya ia bunuh, dan berpura-pura bahwa pemilik tanah pertanian beserta seluruh keluarganya dibunuh oleh perampok. Kekejian dan kebohongannya tidak sampai disitu saja, ia juga menyebarkan berita bahwa ia sudah membeli seluruh tanah pertanian itu dari pemiliknya sebelum peristiwa tragis itu terjadi. Karenanya sekarang dia berhak atas tanah pertanian itu dan mengubah namanya menjadi Al-Dir’iya, sama dengan nama tempat sebelumnya yang lepas dari tangannya.

Di situ ia kemudian membangun sebuah Tempat Persinggahan yang diberi nama Madaffa, dan bersama-sama dengan para pengikutnya kembali menyebarkan propaganda yang menyesatkan bahwa dia adalah seorang Syeikh Arab tulen dan agung. Dia kemudian membunuh Syeikh Saleh Salman Abdullah Al-Tamimi, musuh bebuyutannya, di sebuah masjid di kota yang disebut Al-Zalafi.

Setelah puas dapat melenyapkan Syeikh Saleh, dia kemudian menjadikan tempat yang namanya sudah diubahnya menjadi Al-Dir’iya tersebut sebagai pusat kegiatannya. Dia mengawini banyak wanita dan memperoleh banyak anak yang semuanya dia beri nama-nama Arab. Salah satu anak lelakinya dia beri nama Al-Maqaran (berakar dari nama Yahudi: Mack-Ren) yang kemudian mempunyai anak lelaki yang diberi nama Muhammad. Anak lelakinya yang lain dia beri nama Saud, dan nama inilah yang kemudian dan sampai sekarang menjadi nama Dinasti Saudi.

Dengan berjalannya waktu, keturunan Marhan si Yahudi ini telah berkembang biak semakin banyak dan semakin kuat di bawah nama Keluarga Saudi. Mengikuti jejak pendahulunya mereka meneruskan gerakan bawah tanah dan konspirasinya menentang Negeri/Bangsa Arab. Secara illegal mereka memperluas wilayahnya dan membunuh setiap orang yang menentang mereka. Mereka menghalalkan segala cara untuk meraih ambisi mereka. Mereka tidak saja menggunakan uang mereka tetapi juga para wanita mereka untuk membeli pengaruh, khususnya terhadap mereka yang mau menulis biografi asli dari Keluarga Yahudi ini.

Mereka menyewa penulis bayaran untuk merekayasa biografi mereka, yang sekaligus menyembunyikan keturunan siapa mereka sebenarnya, dengan mengaitkan mereka dengan kabilah-kabilah Arab terkenal seperti Rabi’a, Anza dan Al-Masalikh.
Sebagai contoh rekayasa penulis bayaran ditahun 1362 H atau 1943-an misalnya seperti Muhammad Amin Al-Tamimi, Direktur Perpustakaan Kerajaaan Saudi, membuatkan silsilah yang menyambung kepada Nabi Besar Kita Muhammad Rasulullah saw. Untuk itu ia mendapat hadiah 35.000 Pound Mesir dari Duta Besar Saudi untuk Mesir yang waktu itu dijabat oleh Ibrahim Al-Fadil.

Dalam Buku Sejarah Keluarga Saudi halaman 98 – 101 penulis sejarah bayaran mereka menyatakan bahwa Dinasti Saudi menganggap seluruh penduduk Najd adalah kafir dan karenanya wajib dibunuh, hartanya dirampas, dan para wanitanya dijadikan budak.
Tidak ada seorang muslim/muslimah pun yang keyakinannya murni, kecuali mereka mengikuti paham Muhammad bin Abdul Wahab. Doktrinnya memberi kekuasaan kepada Keluarga Saudi untuk menghancurkan kota-kota, desa-desa, perkampungan beserta seluruh isinya, membunuh para lelaki dan anak-anak, memperkosa para wanitanya, merobek perut para wanita yang sedang hamil dan kemudian memotong tangan anak-anak mereka lalu membakar mereka. Doktrin brutalnya juga memberi kekuasaan kepada Keluarga Saudi untuk merampas dan menguasai seluruh harta benda dan kekayaan penduduk yang mereka anggap sesat (yaitu mereka yang tidak mengikuti paham Wahabi).

Keturunan Saud (sekarang dikenal dengan Keluarga Saudi) mengkampanyekan pembunuhan terhadap para pemimpin kabilah-kabilah Arab dengan menuduhnya sebagai kaum kafir dan musyrik.

Keluarga Saudi yang sejatinya adalah Keluarga Yahudi ini benar-benar telah melakukan segala macam perbuatan keji atas nama ajaran sesat mereka yaitu Wahabisme, dan benar-benar telah menimbulkan teror dihati para penduduk kota-kota dan desa-desa sejak tahun 1163 H. Mereka menamakan seluruh jazirah Arab yakni Negeri Rasulullah saw dengan nama keluarga mereka yaitu Saudi Arabia seakan seluruh kawasan di jazirah Arab adalah milik pribadi keluarga mereka, dan seluruh penduduk lainnya dianggap sebagai para pelayan dan budak mereka yang harus bekerja keras untuk kesenangan majikan mereka yakni Keluarga Saudi.

Mereka benar-benar menguasai seluruh kekayaan alam sebagai milik pribadi mereka dan bila ada orang yang memprotes kelakuan Dinasti Yahudi ini maka orang tersebut akan dipancung didepan umum. Pernah salah seorang putri mereka pergi ke Florida, Amerika Serikat, dengan segala kebesarannya menyewa 90 (sembilan puluh) Suite Rooms di Grand Hotel dengan harga sewa US$ 1 juta per malam. Tidak ada yang berani memprotes kemewahan dan pemborosan ini karena takut akan dipancung didepan umum.


2.3   KONDISI EKONOMI


Sebelum ditemukan di dekat Damman pada tahun 1938, Arab Saudi merupakan sebuah miskin yang penghasilan utamanya adalah pajak yang ditarik dari orang-orang yang menunaikan ibadah haji ke Mekah. Dewasa ini Arab Saudi memiliki tingkat ketergantungan yang sangat tinggi terhadap kegiatan produksi dan ekspor migas. Sebagai akibatnya, negara ini menghadapi tantangan yang cukup berat dalam hal penganekaragaman kegiatan ekonomi. Nilai produksi minyak Arab Saudi tercatat tertinggi di dunia yaitu mendekati 11 juta barrel per hari (2005). Nilai produksi ini, dengan jumlah cadangan minyak yang terbukti saja (261,9 milyar barrel) dapat bertahan stabil hingga 50 tahun ke depan.

Pendapatan per kapita rata-rata penduduk Negara Arab Saudi sebesar US$ 8.610. Pendapatan ini disamping berasal dari penyelenggaraan haji dan umroh, juga didukung oleh sektor-sektor sebagai berikut.

Pertambangan
Hasil utama pertambangan minyak bumi dan gas alam. Negara Arab Saudi merupakan negara terbesar pengekspor minyak bumi di dunia. 
Negara ini terkenal dengan negara "Petro Dolar" karena hampir sebagian besar sumber devisa negaranya berasal dari penjualan minyak. Ladang-ladang minyak utamanya terdapat di daerah Dammam, Dahran, Ghawar, Abqaq, Hassa, dan Riyadh. Pelabuhan minyak utamanya terdapat di kota Restanura tepatnya di Teluk Persia. Pelabuhan lainnya terdapat di Ad Damman dan Jeddah.

Pertanian
Daerah pertanian terdapat di asir, yaitu daerah pegunungan di selatan yang menhadap ke laut merah. Hasil utamanya adalah kurma dan hasil lainnya gandum, padi, jagung, kopi, dan sayur. Semua hasil pertaniannya belum mencukupi kebutuhan dalam negeri, sehingga harus mengimpor dari negara lainnya.

Peternakan
Kegiatan Peternakan di Arab Saudi banyak dilakukan oleh suku Badui di daerah Stepa. Hewan yang dipelihara meliputi Unta, kambing, biri-biri, keledai, kuda, dan sebagian kecil ayam.

Perindustrian
Jenis penindustrian utamanyayaitu industri minyak, industri desalinasi (pengolahan air laut menjadi air tawar), industri petro kimia, peleburan alumunium, semen metanol, pupuk, baja, LNG dan pengolahan biji besi. Pusat perindustriannya di kota yanbo (tepi laut) dan kota jubail (di daerah pantai timur).

Perdagangan
Ekspor utamanya adalah minyak bumi, dan gas alam. Sedangkan barang impornya berupa buah-buahan, bahan pangan, bahan bangunan, persenjataan, tekstil, mobil, dan kayu lapis.  Sumber : http://rizkygistiyan.blogspot.com/2009/12/arab-saudi.html


2.4   PEMERINTAHAN DAN POLITIK

Arab Saudi menggunakan sistem Kerajaan atau Monarki. Hukum yang digunakan adalah hukumSyariat Islam dengan berdasar pada pengamalan ajaran Islam berdasarkan pemahaman salafussoleh dan secara umum bermahdzhab hambali. pemahaman ini sebagai pemahaman sahabat Nabi terhadap Al Qur'an dan Hadits, sehingga sering menyebutnya sebagai pemahaman Ahlus Sunnah Wal Jamaah. Memiliki hubungan internasional dengan negara negara lain baik negara negara Arab, negara-negara anggota Organisasi Konfrensi Islam, maupun negara negara lain.

Sistem Pemerintahan arab Saudi merupakan Kerajaan dan Kepala Negara Raja. Perdana Mentri yaitu Kepala Pemerintahan. Badan Legislatif Majelis Syura bertugas atas masalah pemerintahan. Sistem Hukum Berdasarkan perundang-undangan Islam (Syari’ah).
Sejak 1993 wilayah administratif Arab Saudi terbagi atas 13 provinsi, yaitu AI-Abha, Al-Hudud asy Syamaliyah, Al-Jouf, Asir, Asy Syarqiyah (Provinsi Timur), Hail, Jizan, Madinah, Makkah, Najran, Qasim, Tabuk, dan Riyadh

Kota - kota Penting
Riyadh                  : Kota terbesar di Negara Arab Saudi. Di kota ini terdapat istana   raja dan  pelabuhan internasional.             
Mekah                  : Kota paling penting bagi seluruh umat islam di dunia. Disamping sebagai kota kelahiran Nabi Muhammad Saw. Kota  ini juga dikenal sebagai pusat agama islam dan pusat kegiatan para jemaah haji dalam  menunaikan ibadahnya.
Madinah              : Kota suci kedua setelah Mekah. Di samping terkenal karena merupakan tempat makam Nabi Muhammad SAW,  juga di  kenal sebagai tempat berdirinya masjid pertama di dunia.
Jedah                     : Kota metropolitan dan pelabuhan utama Negara Arab Saudi.
Rastanura            : Pelabuhan minyak utama Di negara Arab Saudi.
Yanbo dan Jubail                  : Kota industri di Negara Arab Saudi.


2.5   SISTEM PEMERINTAHAN ARAB SAUDI

Sistem pemerintahan Arab Saudi disusun berdasarkan undang-undang kenegaraan, yang termaktub dalam peraturan-peraturan kerajaan, yang berdasar pada ajaran Islam dengan mengikuti ketentuan-ketentuan dalam hukum Syariat Islam. Bentuk negara ini sendiri adalah monarki absolut dimana raja merupakan kepala negara, kepala pemerintahan, dan panglima angkatan bersenjata Arab Saudi.

Berdasarkan sistem pemerintahan yang ada, konstitusi yang berlaku di negara ini merujuk pada kitab suci Alquran dan Sunnah Nabi Muhammad SAW. Maka dari itu, segala pelaksana hukum di wilayah ini dilaksanakan sepenuhnya dengan mengikuti pedoman hukum Islam (Syariah). Pengaturan sistem pemerintahan, hak dan kewajiban pemerintah dan warga negara di tetapkan melalui Basic Law of Goverment yang disahkan pada 1992.

Arab Saudi tidak mengenal sistem kepartaian dalam pemerintahannya. Tidak ada pemilihan umum. Kalaupun ada, hanya untuk memilih setengah anggota dewan kota praja (Municipality Council), karena raja juga berhak sepenuhnya menentukan pemimpin lembaga legislatif maupun lembaga yudikatif yang semuanya bernaung di bawah perintah kerajaan.
Kepala Negara atau Kepala Pemerintahan

Saat ini, Arab Saudi dipimpin oleh Raja Abdullah bin Abdul Aziz Al-Saud, yang diangkat sebagai raja pada 2005 menggantikan raja Fadh yang meninggal dunia. Selain sebagai pemimpin negara, Raja Abdullah bin Abdul Aziz Al-Saud juga merangkap jabatan sebagai perdana menteri yang mengepalai pemerintahan.

Sistem pemerintahan Arab Saudi itu sendiri mengenal adanya wakil perdana menteri yang bertugas membantu perdana menteri dalam setiap tugas pemerintahan. Wakil perdana menteri dalam jajaran sistem pemerintahan Arab Saudi juga bertindak sebagai pejabat menteri pertahanan dan dirgantara, serta inspektur jendral.
Untuk urusan pemerintahan dalam negeri Arab Saudi, terdapat wakil perdana menteri II yang juga merangkap jabatan sebagai menteri dalam negeri. Selain itu, wakil perdana menteri II juga bertindak sebagi komite tinggi haji yang menjamin pelaksanaan ibadah haji berjalan dengan baik setiap tahunnya.


2.6   Kelompok Oposisi Negara Arab

Partai Islam Al-Ummah
Partai Islam Al-Ummah adalah partai pertama di Arab Saudi, sebuah negara monarki yang tidak mengakui adanya partai. Partai Islam Al-Ummah didirikan oleh aktivis politik Arab Saudi, syaikh Muhammad bin Ghanim Al-Qahtani pada awal 2011 saat berlangsung revolusi rakyat di negara-negara Arab.

Partai Islam Al-Ummah menyerukan kepada rezim Arab Saudi untuk menghentikan sistem monopoli oleh keluarga Alu Saud, melakukan reformasi politik dengan melibatkan seluruh unsur masyarakat di Arab Saudi, memberikan pengampunan umum, dan melepaskan seluruh tahanan politik, ulama, juru dakwah dan oposisi politik.

Dalam pernyataan sikapnya Partai Islam Al-Ummah mengecam keras “praktek-praktek represif yang dilakukan oleh rezim Arab Saudi yang melanggar hak-hak asasi manusia, terhadap individu maupun kolektif, yang masih dilakukan oleh Departemen Dalam Negeri melalui pasukan-pasukan represifnya.”
Selama beberapa bulan terakhir, Arab Saudi dilanda oleh demonstrasi-demonstrasi damai yang menuntut pembebasan para ulama, juru dakwah, tahanan politik yang menyerukan reformasi. Organisasi Hak Asasi Manusia di Arab Saudi melaporkan sedikitnya 4000 warga masih mendekam di penjara Dinas Intelijen Arab Saudi selama bertahun-tahun tanpa melalui proses persidangan. (muhib almajdi/arrahmah.com)


2.7   Fakta aneh tentang kerajaan Saudi arabiah

Rejim Saudi, seperti juga sebagian besar negara-negara Arab lainnya, adalah pemerintahan yang menyatukan antara yang benar (haqq) dan salah (batil). Aspek Haqq Saudi hanya bisa kita lihat dari simbol-simbol yang mereka pakai; bendera Saudi, klaim negara Islam, dan penerapan Syariah. Namun, di balik itu sebenarnya Saudi juga tak berbeda dengan negara sekuler lainnya.
 Beberapa tahun sebelumnya, Saudi menggandeng Inggris untuk sama-sama memberantas gerakan Ikhwan di negaranya itu. Seorang anggota kerajaan pernah mengungkapkan hal ini. Sekarang, bukan rahasia lagi kalau Saudi akrab dengan AS. AS sudah dijadikan sebagai pelindung Saudi.

Komite Tetap Saudi (al-Lajnah ad-Da'imah) mengeluarkan fatwa: “Siapapun yang tidak membedakan antara Yahudi dan Kristen dan orang kafir lainnya dengan bangsa Muslim kecuali karena kebangsaannya, dan menganggap semua penguasa sama, maka dia adalah kafir.” Sebuah fatwa yang sesungguhnya membuat banyak orang berkerut dahi, namun efektif dalam meredam masyarakat Saudi. Karena, bukankah pemerintah Saudi sendiri persis seperti itu?

Perempuan Saudi tidak boleh menikah dengan laki-laki yang bukan dari Saudi. Dan seorang laki-laki Saudi tidak boleh menikah di luar Saudi kecuali sudah memenuhi persyaratan umur. Sebuah peraturan yang dibuat-buat karena Islam sendiri tidak cupat seperti ini.

Saudi membangun hubungan diplomatik dan non-diplomatik dengan negara-negara yang jelas telah membantai umat Islam dalam jumlah yang luar biasa banyak. Dalam hal ini yang mempunyai hubungan harmonis dengan Saudi adalah India, Russia, Filipina, Amerika (tentu saja!), Cina, dan Israel.

Amerika mempunyai basis militer di Saudi, dan pemerintah Saudi melarang rakyatnya yang mendoakan keburukan untuk Amerika di masjid-masjid di negara itu.
Rejim Saudi juga membantu dan mendirikan saluran-saluran TV yang banyak sekali saat ini. Selain TV, mereka juga membantu pendanaan media-media internasional.

Keluarga kerajaan Saudi tidak boleh dihina oleh siapapun. Jika ada yang melakukannya, maka akan dikenakan hukuman yang berat, bahkan dihukum mati. Tapi pemerintah Saudi tidak peduli kepada para pelaku yang menghina Allah dan agamaNya. Misalnya saja, seorang Saudi zindiq, Turki al-Hamd menulis sebuah buku berjudul “al-Karadeeb” dan di dalamnya terdapat kalimat “Jadi, Allah dan setan adalah dua wajah dengan satu penemuan”, tidak dikenakan hukuman apapun, dan bukunya yang penuh dengan cerita kekafiran beredar bebas di negara itu.

Ribuan orang terbantai di negara-negara Muslim di wilayah Arab, tapi apa yang dilakukan oleh pemerintah dan rejim Saudi? Tidak ada. Rejim Saudi hanya menyuruh para Syeikh-nya untuk berdoa untuk umat Islam, dan masyarakatnya dianjurkan untuk mengumpulkan dana bantuan yang disebarkan ke seluruh dunia, utamanya untuk pembangunan masjid. Maka jangan heran, jika di sebuah pelosok terpencil di Indonesia misalnya, bisa ada sebuah masjid besar yang megah dengan tulisan di peresmiannya: "Sumbangan dari (kerajaan) Saudi..." sumber : http://grafisthy.blogspot.com/2009/09/9-fakta-aneh-dibalik-kerajaan-arab.html


BAB III
PENUTUP

3.1  Kesimpulan

Saudi Arabia mengalir dengan riak tenang yang mempunyai gelombang besar di dalamnya, dan ditutup dengan arus kecil, seolah-olah semuanya baik-baik saja. Dibandingkan dengan negara-negara Arab lainnya, dari segi apapun, Saudi aman terkendali. Pemasukannya per tahun terus meningkat, atau paling tidak cenderung stabil, dan untuk beberapa puluh tahun ke depan, mereka tak akan terpengaruh dalam perangkap krisis ekonomi global. Jamaah haji yang sudah dipastikan membanjir bagai air bah setiap tahun merupakan salah satu jaminan besar, selain juga kekayaan minyak bumi yang berlimpah. Hingga tak heran, anak muda Saudi mayoritas berpikiran tak perlu harus bekerja keras atau belajar dengan susah payah. Toh semua itu tak menyembunyikan gejolak yang semakin panas di negara itu. Di satu sisi, para pemuda Saudi telah sedikit berani membuat riak-riak kecil. Mereka telah sadar bahwa selama ini, sejak bertahun-tahun lamanya, raja mereka—siapapun yang sedang berkuasa—telah mengebiri gerakan dan perkembangan Islam yang justru mereka lihat di negara-negara lain.
Comments
3 Comments

3 komentar:

Unknown mengatakan...

Aslamu alaikum wr wb..Allahu Akbar, Allahu akbar, Allahu akbar
Bismillahirrahamaninrahim,,senang sekali saya bisa menulis dan berbagi kepada teman2 melalui room ini, sebelumnya dulu saya adalah seorang pengusaha dibidang property rumah tangga dan mencapai kesuksesan yang luar biasa, mobil rumah dan fasilitas lain sudah saya miliki, namun namanya cobaan saya sangat percaya kepada semua orang, hingga suaatu saat saya ditipu dengan teman saya sendiri dan membawa semua yng saya punya, akhirnya saya menaggung utang ke pelanggan saya totalnya 470 juta dan di bank totalnya 800 juta , saya stress dan hamper bunuh diri anak saya 2 orng masih sekolah di smp dan sma, istri saya pergi entah kemana dan meninggalkan saya dan anakanaknya ditengah tagihan utang yg menumpuk, demi makan sehari hari saya terpaksa jual nasi bungkus keliling dan kue, ditengah himpitan ekonomi seperti ini saya bertemu dengan seorang teman dan bercerita kepadanya, Alhamdulilah beliau memberikan saran kepada saya, dulu katanya dia juga seperti saya stelah bergabung dengan AKI GENDENG hidupnya kembali sukses, awalnya saya ragu dan tidak percaya tapi selama satu minggu saya berpikir dan melihat langsung hasilnya, saya akhirnya bergabung dan menghubungi AKI GENDENG di No. 082-313-481-643 Semua petunjuk AKI saya ikuti dan hanya 3 hari Astagfirullahallazim, Alhamdulilah Demi AllAH dan anak saya, akhirnya 5M yang saya minta benar benar ada di tangan saya, semua utang saya lunas dan sisanya buat modal usaha, kini saya kembali sukses terimaksih s AKI GENDENG aya tidak akan melupakan jasa AKI. JIKA TEMAN TEMAN BERMINAT, YAKIN DAN PERCAYA INSYA ALLAH, SAYA SUDAH BUKTIKAN DEMI ALLAH SILAHKAN HUB AKI GENDENG DI 082-313-481-643).
>>>> KLIK DI SINI <<<<

Anonim mengatakan...

Untuk Raja Salman terhormat..Raja..saya ingin ketemu sama ibu kandung saya😭😭..saya sama ibu sudah terpisah selama 28th lamanya yg sekarang tinggal dimekkah.cuma lwt media sosial saja saya bisa komunikasi dgn ibu.baru 3thn terakhir ini saya bisa komunikasi,selebihnya itu blm pernah..Raja😭😭 saya kangen sama ibu saya,saya pengen ketemu sama ibu😭😭,saya pengen bersama ibu kandung saya..tlg Raja pertemukan saya dengan ibu saya😭😭..tlg yg buat akun ini sampaikan ke Raja Salman,saya pengen ketemu ibu saya😭😭

Anonim mengatakan...

Untuk Raja Salman terhormat..Raja..saya ingin ketemu sama ibu kandung saya😭😭..saya sama ibu sudah terpisah selama 28th lamanya yg sekarang tinggal dimekkah.cuma lwt media sosial saja saya bisa komunikasi dgn ibu.baru 3thn terakhir ini saya bisa komunikasi,selebihnya itu blm pernah..Raja😭😭 saya kangen sama ibu saya,saya pengen ketemu sama ibu😭😭,saya pengen bersama ibu kandung saya..tlg Raja pertemukan saya dengan ibu saya😭😭..tlg yg buat akun ini sampaikan ke Raja Salman,saya pengen ketemu ibu saya😭😭

Posting Komentar