Jumat, 27 Februari 2015

:: Aku Dulu dan Sekarang ::



Aku pernah sangat KAGUM pada manusia cerdas, manusia yang kaya sekali, manusia yang berhasil dalam karir hidup dan hebat dunianya.
Sekarang aku memilih mengganti kriteria kekagumanku,
aku kagum dengan manusia yang hebat di mata Allah. Manusia yang sanggup taat dan bertaqwa kepada Allah, sekalipun kadang penampilannya begitu bersahaja..

Dulu aku memilih MARAH karena merasa harga diriku dijatuhkan, ketika orang lain berlaku zhalim kepadaku atau menggunjingku, menyakitiku dengan kalimat-kalimat sindiran.
Sekarang aku memilih BERSYUKUR dan berterima kasih,
karena aku yakin ada transfer pahala dari mereka,
ketika aku mampu memaafkan dan bersabar.

Aku dulu memilih MENGEJAR dunia dan menumpuknya sebisaku.
Ternyata aku sadari kebutuhanku hanya makan dan minum untuk hari ini dan bagaimana cara membuangnya dari perutku.
Sekarang aku memilih BERSYUKUR dengan apa yg ada dan memilih bagaimana aku bisa mengisi waktuku hari ini, dengan penuh makna dan bermanfaat untuk sesama.

Aku dulu berfikir bahwa aku bisa MEMBAHAGIAKAN orangtuaku,
saudara dan teman-temanku nanti kalau aku berhasil dengan duniaku, ternyata yang membuat kebanyakan mereka bahagia bukan itu...,
melainkan karena sikap, tingkah dan sapaku.
Aku memilih membuat mereka bahagia sekarang dengan apa yang ada padaku.

Dulu aku memilih untuk membuat RENCANA-RENCANA dahsyat untuk duniaku, ternyata aku menjumpai teman dan saudara-saudaraku begitu cepat menghadap kepada-Nya. Tak ada yang bisa menjamin aku besok bertemu matahari.
Tak ada yang bisa memberikan garansi aku masih bisa menghirup nafas keesokan hari.
Sekarang aku memilih memasukkan dalam rencana-rencana besarku, yang paling utama adalah agar aku selalu SIAP menghadap kepada-NYA hari esok atau lusa!
Semoga kesudahan kita 'indah', mudah dan dalam khusnul khatimah, aamiin.


#Renungan_Jumat

Kamis, 26 Februari 2015

Doa Malam ini


Jika derap langkah ini senantiasa tertatih-tatih
ketika menjauhi perih
jika tangis ini kadang tenggelam dalam lautan khilaf
dan lupakan seketika kodrat
maka hanya berharap diriMu yang menemani
memenuhi hati dengan
lautan cahaya surgawi..
berharap jalan yang kupilih
mendekatkanMu Ya Rabbi

Hasil gambar untuk hujan
Mungkin itu gambaran sosokmu dalam hidupku..
Hujan yg hadir penuh romansa romantisme lewat gemricik air yg menawarkan sebuah kenyamanan..
Hujan yg slalu melindungi airmataku saat tak ku inginkan mereka tau..
Dan Hujan yg menyejukan hatiku dr kekerontangan kemarau lara yg berkontinu..
Aku mengagumimu seperti aku mengagumi hujan..
Ia turun dari langit atas nama rezeki dr Tuhan..

_Syukron Kaka_

Senin, 23 Februari 2015




pemandangan kampus saat Jalan-jalan pagi :

*** Fakultas Hukum ( Dendelionnya Terbasahi Embun, jadi bgini hasilnya, Ndak bisa terbang kan ?? --_-- )
























**Kata Untuk Semesta**



Akan kusampaikan satu pesan pada semesta,
terimalah permohonan maaf ku sebagai perwakilan dari beberapa manusia
karena tidak bisa menjaga apa yang kau punya,
kami sia-siakan apa yang telah kau berikan,
tak mampu menjaga dan tak dapat merawat apa yang kau sediakan.
Menebang tanpa mau menanam,mengotori tanpa mau membersihkan,
mengambil tanpa mau memberi,meminjam tanpa mau mengembalikan.

Alam Semesta telah banyak memberi tanpa syarat
Berkah kesuburan,kemakmuran,kerindangan
Sebenarnya pun mereka disedikan Tuhan bukan tanpa sebab selalu ada alasan
Namun manusia tak tahu atau tak mau tahu,memperlakukan sesuai hatinya
Entahlah apa yang ada dipikiran mereka (manusia)

Tanpa rasa bersalah dan tanpa rasa berdosa merampas dengan paksa
Tak pernah sebanding dengan yang sudah diberi
bahkan tak pernah sekalipun berterimakasih..!!
Dirusak sedemikian rupa,tanpa terfikirkan bagaimana nanti untuk generasi mendatang

Akan tetapi ketika bencana datang,seolah alam dianggap tak bersahabat
Cukup adilkah untuk alam semestaku?alam semestamu?alam semesta kita?
Dipersalahkan,diperdebatkan mencari yang bisa dipersalahkan
Padahal semua karna ulah para penghuninya sendiri
Mulai saat ini lebih baik usahakan untuk lebih menjaga,merawat
dan lebih menghargai apa yang telah diberi oleh-Nya
Agar semestaku kembali ceria :)

Sabtu, 21 Februari 2015

Hasil gambar untuk hujan
Bismillah…
Sejumlah kata dalam paragraph takkan mampu menceritakan perihal rindu itu,
Bahkan kalimat-kalimat dalam cerita pun tak bisa menjabarkan suasana hati
Senyum…….. punya banyak arti
Airmata…….. pun memiliki makna yang tak sedikit
Tak semua orang yang dekat denganmu mengerti akan arti senyummu
Tak banyak orang di sampingmu mengerti akan airmatamu………….
Kadang senyum itu untuk membalut rasa sakitmu
Kadang senyum itu untuk menutupi rasa kecewamu
Kadang senyum itu untuk menghapus rasa sedihmu ????
Dan airmata
Kadang ia jatuh karena bahagia menyapa
Kadang ia menetes karena sakit yang tak tertahankan
Tapi tahukah kalau airmata kadang adalah obat untuk menyembuhkan hati yang tersakiti…….

Seperti itulah air mata yang ku teteskan…

Tuhan, Peluklah Aku..

Tuhan, aku tahu…… tak mungkin diri ini menampik takdirMu 
Tak mungkin pula aku mengakali ketetapanMu 
Maaf Tuhan, terkadang diri ini terlalu naif 
Padahal seharusnya aku sadar, hanyalah seorang dhaif 

Kau hibur aku lewat derai air mata 
Kau jaga hatiku, Kau sadarkan aku 
Terkadang aku merasa terlalu rapuh, bahkan untuk sebatas tawa ...
Rubik kotak sesak menyekat hati; terbelenggu 

Tapi Tuhan, terkadang makhlukMu ini lupa diri 
Menuhankan air mata sebagai tempat cedera hati 
Merelakan ribuan rintik yang mungkin tak berarti 
Aku tahu, bukanlah apa dan siapa; maka tak pantas untukku berbangga diri.. 


Tuhaaaaan, peluklah aku 

 Makassar, 29 Oktober 2014


~Tak Seperti Dahulu~


Kau, kini bukan lagi pena yang bisa ku titip kata
Bukan lagi kanvas, yang aku bisa menyiratkan lukisan
Semua kata, kini telah hancur; padanannya tak menapak
Semua gambar kini telah lebur; tinta itu bagai semburat beracun...

Tak lagi ku dapati dirimu yang dulu             
Gegara kaprahmu yang tak terdefinisi logika; lebih dari pada nista
Canda dan bahak legam ditelan gaung
Tak ada pundakmu lagi; pun aku terdiam bersama isak

Sejatinya mentarimu kini telah redup
Sinarnya memudar diderai buliran  hujan
Sengatnya karam diterpa gelegar

Kau, tak lagi ku rasa hangat
Tak lagi ku rasa sepaham
Tak lagi ku rasa hidup
Tak ada ketentraman mengisi ruang hati
Hanya risih mengusik relung
Kini, adanya dirimu di pelupukku bukanlah suatu nyata
Bukan keindahan yang dulu pernah kita ukir bersama
Bahkan untuk sebatas fatamorganapun tidak

Lelangkahku gontai terjungkal-jungkal
Terhenyak mengetahui ronamu yang bahkan tiada binar
Dengan sangat teliti kau tikam belati bermata dusta
Gelegar tawamu, menyaksikanku bersimbah luka

Aku menyaksikan, malaikat tak lagi mencemburui kita
Lantas ku ajukan sebuah pinta
Tolong, aku ingin menghapus semua tentangmu

Cukup ingatkan nama dan rupamu, agar tahu untuk tak kembali menyentuhmu

PENANTIAN TIADA BERUJUNG

Hasil gambar untuk danbo malam
Sebua tanya tanpa jawaban
Dirimu hadir entah mengapa
Mengisi ruang hati penuh makna
Indah terasa pedih menyiksa

Aku coba tembus sebuah mesteri
Rasa hati siapa memberi
Menusuk kalbu sebuah naluri
Pengikisan dosa atau anugerah ILLAHI

Seraut wajah dalam kasih sayang
Rindu memeluk erat dalam kasih sayang
Sebuah dinding terbentang menjadi penghalang
Rilih tangisan di keheningan malam


Kutatap rembulan diujung awan
Rintik hujan gerimis memecah kesunyian
Kesendirian hati meniti usia
Tiada berujung sebuah penantian

^AKU INGIN PERGI^


Derita di hatiku
Ujung putus asa
Sakit membiru
Aku ingin berteriak
Di ketinggian sebuah menara
Tengah lautan samudera luas

Hemmm....
Aku ingin terjun bebas
Mengarungi dalamnya samudera
Melupakan sejenah duka lara
menikmati indahnya alam lautan

Lautan indah
Tersimpan tragedi
Segitiga bermuda yang penuh misteri
Kapal Titanic cinta yang kandas
Bajak laut yang haus darah
Disitu aku menemukan Cinta

Maafkan aku
Aku ingin pergi
Mencari kehidupan baru
Melupakan kalian….
Namun………. Aku tersadar
Dalam derita  yang ku alami
masih ada cinta dan kasih sayang


Aku kembali dan tak akan pergi lagi
Di sini mereka mencintaiku
Hasil gambar untuk danbo sedih
Bismillah...
masih seperti kemaren, badan ini masih terasa lemas. kepala sakit, dan mual. ditambah rambut mulai berguguran. akankah penyakit lalu muncul kembali...

ah, aku tak mau berkesimpulan aneh, ini hanya sakit kepala biasa. paling beberapa hari istirahat akan pulih kembali...

kemaren aku yak sempat masuk kuliah, dan tak seorang teman  menanyakan. pun aku tak memberi kabar pada mereka.

sebenarnya aku merasa mereka tak menganggapku sebagai temannya. hm... mungkin ini hanyalah anggapan yang salah tp itulah yang aku rasakan.

biasa... jika aku terlambat dan tak ada seorang teman memberitahu kalau telah ada dosen.
biasa.. kalau ada tugas yang aku berbeda dari mereka
dan biasa kalau topik pembahasan mereka berbeda dengan apa yang aku fikir............

bagiku.... selama kuliah aku tak memiliki teman yang benar2 setia, bisa mendengarkan bisa menemani. dan bisa menegur. tapi bahkan hanya mencari kesempatan....

tak jarang apa yang ku lakukan untuk mereka membuat hati kadang terluka.
tak jarang aku menangis karena merasa tersisihkan
dan tak jarang aku menghindar karena aku memang berbeda...!!!
dan.... aku lebih mencitai duniaku yang seperti itu.

Rabu, 18 Februari 2015

APA YANG HILANG PASTI BERGANTI ≡



Ustadz Aan Chandra Thalib
حفظه الله تعالى



Allah tidak mengambil sesuatu darimu melainkan Dia telah mempersiapkan ganti yang lebih baik untukmu.

Kuncinya jangan sampai kamu sedih dan berputus asa.

Apa yang ada disisi Allah jauh lebih baik dari apa yang ada dalam benakmu.
Boleh jadi kebahagiaan hidup yang anda rasakan saat ini adalah buah dari kesabaran anda atas musibah yang pernah menimpa anda.

Percayalah pada janji Allah.
Berprasangka baiklah kepada Allah, sebab Dia sebagaimana prasangka hamba-Nya kepada-Nya.

Bila seseorang jujur dengan Allah..
mentauhidkan-Nya dan yakin bahwa Allah akan mengobati perih dalam hidupnya, maka Allah akan mengobati perih hidupnya.

Bila anda ditimpa musibah,
maka jangan beri ruang untuk musibah itu dihati anda, bandingkan dengan karunia Allah yang selama ini anda nikmati.

Yakinilah….
apa yang hilang pasti berganti…

(Terinspirasi dari taujihat Syaikh Muhammad bin Muhammad Mukhtar As-Syinqity)

#Copas Dari  Talitha Umaiza

MAKALAH EKSISTENSI ISRAEL

EKSISTENSI ISRAEL



OLEH 

NURUL MUTMAINNAH
BASO MUSRIADI
SASTRA ASIA-BARAT
FAKULTAS SASTRA UNHAS

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kawasan Timur Tengah merupakan sebuah kawasan geopolitik yang menjadi wilayah konflik yang berkepanjangan. Wilayahnya yang mengandung sumber daya mineral dalam jumlah yang banyak, telah menjadikan kawasan ini sebagai hotbed atau ajang unjuk kekuatan negara-negara besar yang memiliki kepentingan akan energy.
Tidak hanya itu, kawasan Timur Tengah merupakan kawasan berasalnya tiga agama Samawi, yaitu Yahudi, Kristen, dan Islam yang sekaligus menjadikan kawasan tersebut sebagai kawasan suci bagi ketiga agama. Dalam era modern, berbagai krisis terjadi di wilayah ini, salah satunya adalah konflik Palestina-Israel.
Konflik Palestina-Israel adalah konflik yang paling lama berlangsung di wilayah Timur Tengah (dengan mengenyampingkan Perang Salib), yang menjadi perhatian  utama masyarakat internasional. Kedua entitas politik ini telah “bertarung” di kawasan Timur Tengah semenjak berdirinya negara Israel pada tahun 1948. Dalam beberapa waktu belakangan, telah terjadi serangkaian peristiwa penting yang menandai proses perdamaian antara kedua entitas ini. Tetapi, konflik antara Palestina – Israel tidak bisa hanya dilihat dari kejadian 5 atau 10 tahun belakangan. Perseteruan antara kedua entitas ini telah berlangsung selama enam dekade (jika dihitung dari terbentuknya negara Israel). Oleh karena itu pemakalah merasa tertarik dan perlu untuk membahas lebih jauh tentang eksistensi Israel dan konflik antara Palestina – Israel yang telah melalui latar belakang sejarah yang cukup panjang.

1.2 Rumusan Masalah

1.       Bagaimana sejarah eksistensi Israel?
2.       Bagaimana sistem pemerintahan eksistensi Israel?
3.       Apa saja kebijakan dan gerakan politik eksistensi Israel?
4.       Apa yang dimaksud perjanjian Camp David?
5.       Bagaimana hubungan politik eksistensi Israel dengan Amerika?

1.1 Tujuan Penulisan
1.       Untuk mengenal sejarah eksistensi Israel.
2.       Untuk mengetehui sistem pemerintahan, kebijakan dan gerakan politik..
3.       Untuk mengetahui isi perjanjian Camp David.
4.       Untuk mengetahui hubungan politik eksistensi Israel dengan Amerika.

1.2 Manfaat Penulisan
Dapat menjadi salah satu sarana penambahan wawasan serta pengetahuan pembaca, tentang sejarah eksistensi Israel dan seluk-beluk pemerintahannya.


BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Sejarah Eksistensi Israel

Orang-orang Yahudi yang berdiaspora telah lama bercita-cita untuk kembali ke Zion dan Tanah Israel Harapan dan kerinduan tersebut tercatat pada Alkitab dan merupakan tema pusat pada buku doa Yahudi. Pada permulaan abad ke-12, penindasan Yahudi oleh Katolik mendorong perpindahan orang-orang Yahudi Eropa ke Tanah Suci dan meningkatkan jumlah populasi Yahudi setelah pengusiran orang Yahudi dari Spanyol pada tahun 1492. Selama abad ke-16, komunitas-komunitas besar Yahudi kebanyakan berpusat pada Empat Kota Suci Yahudi, yaitu Yerusalem, Hebron, Tiberias, dan Safed. Pada pertengahan kedua abad ke-18, keseluruhan komunitas Hasidut yang berasal dari Eropa Timur telah berpindah ke Tanah Suci.
Imigrasi dalam skala besar, dikenal sebagai Aliyah Pertama (Bahasa Ibrani: עלייה), dimulai pada tahun 1881, yakni pada saat orang-orang Yahudi melarikan diri dari pogrom di Eropa Timur. Manakala gerakan Zionisme telah ada sejak dahulu kala, Theodor Herzl merupakan orang Yahudi pertama yang mendirikan gerakan politik Zionisme, yakni gerakan yang bertujuan mendirikan negara Yahudi di Tanah Israel. Pada tahun 1896, Herzl menerbitkan buku Der Judenstaat (Negara Yahudi), memaparkan visinya tentang negara masa depan Yahudi; Tahun berikutnya ia kemudian mengetuai Kongres Zionis Sedunia pertama.
Aliyah Kedua (1904–1914) dimulai setelah terjadinya pogrom Kishinev. Sekitar 40.000 orang Yahudi kemudian berpindah ke Palestina. Baik gelombang pertama dan kedua migrasi tersebut utamanya adalah Yahudi Ortodoks, namun pada Aliyah Kedua ini juga meliputi pelopor-pelopor gerakan kibbutz. Selama Perang Dunia I, Menteri Luar Negeri Britania Arthur Balfour mengeluarkan pernyataan yang dikenal sebagai Deklarasi Balfour, yaitu deklarasi yang mendukung pendirian negara Yahudi di tanah Palestina.
Legiun Yahudi, sekelompok batalion yang terdiri dari sukarelawan-sukarelawan Zionis, kemudian membantu Britania menaklukkan Palestina. Oposisi Arab terhadap rencana ini berujung pada Kerusuhan Palestina 1920 dan pembentukan organisasi Yahudi yang dikenal sebagai Haganah (dalam Bahasa Ibrani artinya "Pertahanan". Pada tahun 1922, Liga Bangsa-Bangsa mempercayakan mandat atas Palestina kepada Britania Raya. Populasi wilayah ini pada saat itu secara dominan merupakan Arab Muslim, sedangkan pada wilayah perkotaan seperti Yerusalem, secara dominan merupakan Yahudi.
Imigrasi Yahudi berlanjut dengan Aliyah Ketiga (1919–1923) dan Aliyah Keempat (1924–1929), secara keseluruhan membawa 100.000 orang Yahudi ke Palestina. Setelah terjadinya kerusuhan Jaffa, Britania membatasi imigrasi Yahudi, dan wilayah yang ditujukan sebagai negara Yahudi dialokasikan di Transyordania. Meningkatnya gerakan Nazi pada tahun 1930 menyebabkan Aliyah kelima (1929-1939) dengan masukknya seperempat juta orang Yahudi ke Palestina.
Setelah 1945, Britania Raya menjadi terlibat dalam konflik kekerasan dengan Yahudi. Pada tahun 1947, pemerintah Britania menarik diri dari Mandat Palestina, menyatakan bahwa Britania tidak dapat mencapai solusi yang diterima baik oleh orang Arab maupun Yahudi. Badan PBB yang baru saja dibentuk kemudian menyetujui Rencana Pembagian PBB (Resolusi Majelis Umum PBB 18) pada 29 November 1947. Rencana pembagian ini membagi Palestina menjadi dua negara, satu negara Arab, dan satu negara Yahudi. Yerusalem ditujukan sebagai kota Internasional – corpus separatum – yang diadministrasi oleh PBB untuk menghindari konflik status kota tersebut. Komunitas Yahudi menerima rencana tersebut, tetapi Liga Arab dan Komite Tinggi Arab menolaknya atas alasan kaum Yahudi mendapat 55% dari seluruh wilayah tanah meskipun hanya merupakan 30% dari seluruh penduduk di daerah ini. Pada 1 Desember 1947, Komite Tinggi Arab mendeklarasikan pemogokan selama 3 hari, dan kelompok-kelompok Arab mulai menyerang target-target Yahudi. Perang saudara dimulai ketika kaum Yahudi yang mula-mulanya bersifat defensif perlahan-lahan menjadi ofensif.Ekonomi warga Arab-Palestina runtuh dan sekitar 250.000 warga Arab-Palestina diusir ataupun melarikan diri.  Pada 14 Mei 1948, sehari sebelum akhir Mandat Britania, Agensi Yahudi memproklamasikan kemerdekaan dan menamakan negara yang didirikan tersebut sebagai "Israel".

2.2 Sistem Pemerintahan Eksistensi Israel

Israel merupakan negara republik demokrasi dengan sistem parlementer. Presiden Israel adalah kepala negara, namun tugas-tugasnya sangat terbatas dan hanyalah seremonial. Anggota parlemen yang didukung oleh mayoritas di dalam parlemen menjadi Perdana Menteri. Biasanya yang menjadi perdana menteri adalah ketua Partai terbesar. Perdana Menteri adalah kepala pemerintahan dan ketua kabinet. Israel diperintah oleh 120-anggota parlemennya, yang dikenal sebagai Knesset. Anggota-anggota Knesset berasal dari berbagai partai yang dipilih dalam pemilihan parlemen. Biasanya pemerintahan yang terbentuk adalah pemerintahan koalisi.
Pemilihan parlemen dijadwalkan setiap empat tahun sekali, Namun koalisi pemerintahan yang tidak stabil ataupun adanya mosi tidak percaya oleh Knesset seringkali membubarkan pemerintahan yang ada lebih awal. Rata-rata lamanya suatu pemerintahan Israel memerintah adalah sekitar 22 bulan. Proses perdamaian dengan Palestina, peranan agama dalam negara, dan skandal-skandal politik seringkali merupakan sebab retaknya koalisi dan mengakibatkan pemilu yang lebih cepat. Hukum-hukum dasar Israel (bahasa Ibrani: חוקי היסוד, ŭḳḳēi ha-yyǝsōd) berfungsi sebagai konstitusi tak tertulis negara. Pada tahun 2003, Knesset mulai mengajukan draf konstitusi resmi yang didasarkan pada hukum-hukum dasar ini.


2.3 Kebijakan dan Gerakan Politik Eksistensi Israel Terhadap Palestina

        Adapun salah satu kebijakan dan gerakan politik eksistensi Israel terhadap Palestina adalah sebagai berikut:
1.       Kebijakan Berbasis Rasisme
                Ada lebih dari 300.000 warga Israel tinggal di wilayah Tepi Barat (ditambah dengan 200.000 orang  yang ada di Timur Jerussalem), suatu jaringan koloni di antara penduduk Palestina tanpa kewarganegaraan. Kebebasan warga Palestina diatur oleh sistem birokrasi dengan “izin”, yang  dipaksakan oleh 500 pos pemeriksaan dan rintangannya. Sebagian besar tembok dengan panjang 700 km dan 70 % telah selesai atau masih dibangun, terletak dalam wilayah Tepi Barat yang diduduki.
                Di sekitar 60 % wilayah Tepi Barat, warga Palestina harus mengajukan permohonan izin membangun dari tentara kependudukan Israel; namun menurut laporan PBB tahun 2008, 94 % dari permohonan izin itu ditolak. Membangun secara illegal sama saja dengan dihancurkan secara legal. Di tahun 2011, Israel telah menghancurkan 620 rumah warga milik Palestina di Tepi Barat, bagian dari apa yang telah disebut Uni Eropa sebagai “pemindahan paksa penduduk asli”. Sementara itu mesin-mesin pembangunan dan penggalian telah bekerja untuk membangun pemukiman illegal Israel. Israel juga mengeksploitasi sumber daya alam di wilayah Tepi Barat, seperti pengendalian “diskriminatif” terhadap akses dan penggunaan terhadap air. Warga Palestina yang lebih dari 80% populasi penduduk di Tepi Barat, dibatasi aksesnya atas 20% air yang terdapat dari akuifer bawah tanah.
                Jalur Gaza, tempat bagi sekitar 1,7 juta orang Palestina dan mayoritas dari mereka adalah pengungsi, diblokade oleh militer Israel yang ada dibalik tembok pembatas dan “zona penyangga” (termasuk yang ada di laut). Pembatasan pergerakan warga Palestina terjadi sejak awal 1990, dengan pengepungan intensif yang dilaksanakan pada sekitar tahun 2006 – 2007. Hingga saat ini, Israel memblokir hampir semua ekspor dari wilayah itu, dan melakukan apa yang disebut sebagai kebijakan “pemisahan” untuk tujuan memotong wilayah Gaza dari Tepi Barat.
                Pada seluruh sejarah Palestina–Israel, di dalam wilayah Tepi Barat dan Jalur Gaza, negara Israel telah memerintah lebih dari 12 juta orang dimana hak-hak dan keistimewaannya ditentukan berdasarkan diskriminasi rasis. Jutaan orang dikeluarkan dari negara itu secara massal (dikarenakan mereka adalah orang Palestina). Ini adalah sebuah rezim yang dimaksudkan untuk mempertahankan dominasi satu kelompok atas kelompok lainnya. Ini adalah politik Apartehid.

2.4 Perjanjian Camp David
Perjanjian Perdamaian Camp David merupakan perjanjian yang diselenggarakan untuk menciptakan perdamaian di Timur Tengah yang ditandatangani tanggal 17 September 1978 di Gedung Putih Amerika Serikat antara Presiden Mesir Anwar Sadat dan Perdana Menteri Israel Menachem Begin. Perjanjian damai Camp David ini merupakan perundingan rahasia selama 13 hari yang diprakarsai oleh Presiden Amerika Serikat pada saat itu, Jimmy Carter. Perjanjian ini memiliki tiga komponen penting yaitu pengakuan Arab terhadap Israel dalam perdamaian, penarikan pasukan Israel dari wilayah-wilayah pendudukan yang diperoleh selama perang serta negara-negara Arab tidak akan mengamcam keamanan Israel dan tidak akan membagi-bagi Yerusalem kepada siapapun.
Perjanjian Damai David Camp ini terbagi menjadi tiga perjanjian, yaitu
1.       Perjanjian Perdamaian di Tepi Barat dan Gaza
Perjanjian ini terdiri dari tiga bagian, yaitu bagian pertama berisis kerangka kerja dalam negosiasi dalam pembentukan otoritas pemerintahan sendiri otonom di Tepi Barat dan Jalur Gaza dalam melaksanakan SC 242 (Resolusi Dewan Keamanan PBB) dan prinsip-prinsip Keamanan PBB. Hal ini dilakukan untuk menjamin dan mengakui otonomi dan hak-hak sah rakyat Palestina dalam jangka waktu lima tahun. Pembicaraan ini melibatkan negara Israel, Mesir, Yordania dan Palestina yang dimulai dengan penarikan pasukan Israel dari Tepi Barat dan Gaza dan pemulihan otoritas pemerintahan di Palestina.
2.       Perjanjian Damai Mesir dan Israel
Perjanjian ini menyangkut masa depan Semanjung Sinai yang selama ini dikuasai oleh Israel akibat menang perang melawan Mesir. Akibat perjanjian ini Israel menarik pasukannya dari Sinai, mengevaluasi 4.500 penduduk sipil dan mengembalikan Sinai kepada Mesir serta Israel juga mengembalikan ladang minyak Abu-Rudeis Mesir di barat Sinai, imbalan Israel bisa membangun hubungan diplomatik dengan Mesir, menjamin kebebasan lalu lintas melalui Terusan Suez. Dalam perjanjian ini juga melibatkan Amerika Serikat yang berkomitmen untuk memberikan beberapa miliar subsidi tahunan kepada Israel dan Mesir. Hal ini mungkin dilakukan oleh Amerika Serikat untuk mengamankan posisinya di Timur Tengah sehingga Amerika Serikat dianggap sebagai pihak yang memprakarsai perdamaian di Timur Tengah sehingga Timur Tengah berhutang budi kepadanya, Amerika Serikat sangat bergantung pada minyak di Timur Tengah. Selain itu hal ini juga dilakukan untuk mengamankan posisi sekutunya Israel di Timur Tengah.
3.       Associated Principles
meliputi pengakuan penuh antara Israel dengan tetangga-tetangganya yaitu Mesir, Yordania, Suriah dan Lebanon, penghapusan boikot ekonomi dan menjamin bahwa yurisdiksi masing-masing negara akan memberikan perlindungan terhadap warga asing dari negara –negara tadi. 
Isi Perjanjian
            Perjanjian Perdamaian Camp David pada tahun 1978 antara Mesir dan Israel terdiri dari dua kerangka kerjasama atau perjanjian yaitu: A Framework for Peace in Middle East dan A Framework for the Conclusion of a Peace Treaty between Egypt and Israel. Kerja sama yang kedua mengarah menuju perjanjian perdamaian Mesir dan Israel yang ditandatangani pada tahun 1979.
  1. Israel menyerahkan kepada Mesir ladang minyak Alma yang telah dibangun oleh Israel dan siap untuk berproduksi.
  2. Israel menarik diri dari Sinai dan menyerahkan kepada Mesir apa yang sudah dibangun di sana, yaitu jalan raya, instalasi penerangan / pembangkit tenaga listrik, air minum, 3 buah lapangan terbang, dengan perjanjian bahwa Mesir hanya diperbolehkan memakainya untuk penerbangan (penumpang) sipil. Dan beberapa instalasi penting lainnya yang ada di Sinai.
  3. Mesir mengizinkan kapal-kapal Israel mau pun kapal apapun / milik siapapun dalam kaitan dan hubung­annya dengan kepentingan Israel melewati Terusan Suez.
  4. Mesir bersedia menjual minyak bumi (BBM) kepada Israel sesuai harga pasar.
  5. Kota Yerusalem dinyatakan seba­gai Kota Suci dari 3 (tiga) Agama besar di dunia, yaitu Islam, Yudaisme (Taurat / Yahudi) dan Kristiani (Katolik & Kristen). Dengan kata lain, Yerusalem jadi milik bersama atau kota Internasional.
  6. Mesir dan Israel menyepakati bah­wa antara kedua negara sama­-sama mengakui eksistensi masing-­masing, saling menghormati dan saling menghargai sebagai negara yang berdaulat, hidup aman dan damai dalam batas wilayah / daerah masing-masing.
  7. Membuka hubungan diplomatik di­antara kedua negara, dengan sa­ling menempatkan Duta Besar / Kedutaan masing-masing.
Reaksi dari Dunia Internasional
     Reaksi terhadap Perjanjian Camp David mengenai perdamaian yang terpisah antara Mesir dan Israel tidak ambigu atau sangat jelas. Perjanjian tersebut dilihat sebagai sinyal bahaya bahwa kebijakan luar negeri AS diarahkan dengan gaya NATO yang sangat kuat atau dengan menaruh kekuatan militer di Timur Tengah. Bahkan Syria dan Uni Soviet berkomentar secara langsung bahwa perjanjian tersebut bisa menimbulkan Perang Dunia III. Negara-negara lain juga menunjukkan ketidaksetujuannya.
Uni Soviet mengatakan bahwa perjanjian tersebut merupakan bentuk perwujudan politik imperialismenya Amerika Serikat ke Timur Tengah dan merupakan usaha untuk memutuskan persahabatan antara Uni Soviet dan dunia Arab. Syria lebih lanjut mengatakan bahwa perjanjian tersebut bisa meningkatkan ketegangan di dunia Arab dan jika terjadi perang maka hal itu akan mengarah menuju perang dunia III. Sementara dari pemerintahan Arab Saudi sendiri menganggap bahwa perjanjian tersebut mengkhianati umat muslim Palestina, yang berarti mengakui keberadaan Israel di Palestina, karena seharusnya Israel menarik diri dari Palestina seluruhnya. Sementara raja Husein dari Yordania menanggapi perjanjian tersebut dengan merasa terkhianati oleh AS yang sepertinya telah menyalahi atau menyakiti hati orang Arab.
2.5 Hubungan Politik Eksistensi Israel dengan Amerika Serikat
Israel dan AS telah sejak lama menjalin sebuah hubungan istimewa. AS adalah Negara pertama yang mengakui berdirinya Negara Israel tahun 1948. Bagi AS, Israel merupakan sekutu Non-NATO yang terdekat di Timur Tengah, sebuah wilayah yang strategis bagi AS secara geopolitik. Dekatnya hubungan AS dan Israel tercermin dari jumlah bantuan yang diterima Israel dari Amerika. Sejak perang dunia ke II, Israel merupakan Negara yang menerima bagian terbesar dari total bantuan yang diberikan AS yakni sebesar 156 trilyun dolar bantuan langsung dari AS pada periode 1949-2006.
AS juga meminjamkan uang ke Israel, tapi pinjaman ini seringkali dihapuskan sebelum dilunasi. Laporan Washington untuk urusan Timur Tengah memperkirakan bahwa sejak tahun 1974 sampai 2003 Israel diuntungkan lebih dari $45 milyar dari pinjaman AS yang dihapuskan tersebut. Bantuan langsung AS telah berkurang secara signifikan sejak tahun 1996 untuk mengurangi ketergantungan ekonomi Israel terhadap AS. Akan hal ini, dalam Kongres AS pada bulan Juli 1996, Mantan PM Israel Benyamin Netanyahu menyatakan,  “We will begin the long-term process of gradually reducing the level of your generous economic assistance to Israel.” [Kami akan memulai sebuah proses jangka panjang untuk secara bertahap mengurangi bantuan ekonomi Anda yang begitu murah hati kepada Israel].
1.       Bidang Politik
AS memiliki sejarah dalam memberi dukungan politik kepada Israel. Pada tahun 1972, AS mencegah disahkannya resolusi PBB S/10784 paragraf 74 yang mengutuk penyerangan Israel ke Lebanon utara dan Syiria. Untuk melakukannya, AS menggunakan hak vetonya dalam Dewan Keamanan untuk kedua kalinya. Sejak 1972, AS menggunakan hak vetonya untuk mencegah disahkannya 42 resolusi PBB yang mengkritik tindakan Negara Israel.  Sebagai contoh, pada tahun 2006 AS mencegah disahkannya resolusi PBB S/878 yang menghendaki gencatan senjata yang berimbang di jalur Gaza. Pada tahun 2002, mantan Duta Besar AS untuk PBB, John-Negroponte, menyatakan bahwa merupakan kebijakan AS untuk mengkritik seluruh resollusi PBB yang menyalahkan Israel tanpa turut menyalahkan “kelompok teroris”. Pernyataan ini kemudian dikenal dengan sebutan “Doktrin Negroponte”.
2.       Bidang Militer
Walaupun bantuan ekonomi AS ke Israel sudah dikurangi dalam 10 tahun terakhir, dukungan militer AS untuk Israel meningkat secara substansial. Ini termasuk bantuan finansial di bidang militer. Megahnya militer Israel sangat bergantung kepada berbagai bentuk dukungan langsung AS, termasuk bantuan dan sumbangan finansial di bidang milter, pengiriman persenjataan, dan dukungan teknologi. Antara 1996-2006, Israel menerima $ 24 Milyar bantuan finansial di bidang militer dari AS. Mekanisme utama batuan finansial militer dari AS ke Israel  adalah melalui program Foreign Military Financing (FMF).


BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
                Konflik Palestina-Israel adalah konflik yang paling lama berlangsung di wilayah Timur Tengah (dengan mengenyampingkan Perang Salib), yang menjadi perhatian  utama masyarakat internasional. Kedua entitas politik ini telah “bertarung” di kawasan Timur Tengah semenjak berdirinya negara Israel pada tahun 1948. Semenjak itu konflik kian memanas sehingga mendorong negara-negara tetangga Palestina seperti Mesir untuk membantu Palestina dalam perang mengambil kembali tanah Palestina yang direbut oleh Israel. Setelah bertahun-tahun berperang, Mesir akhirnya sadar bahwa peperangan bukanlah satu-satunya jalan untuk berdamai sehingga muncullah gagasan untuk membuat suatu perjanjian perdamaian yang dikenal sebagai perjanjian Camp David yang resmi disepakati oleh Mesir dan Israel pada tahun 1978. Banyak resolusi-resolusi yang dikeluarkan oleh PBB untuk menentang kekerasan yang dialami oleh rakyat Palestina atas serangan Israel akan tetapi resolusi tersebut selalu dibatalkan oleh Amerika Serikat sebagai pemegang hak veto atas PBB selain menjadi sekutu abadi bagi Israel. Hubungan antara Israel dan Amerika Serikat sangat kuat tidak hanya dalam bidang politik namun juga pada bidang ekonomi dan militer sehingga hubungan keduanya dijuluki sebagai pasangan dunia-akhirat.
3.2 Saran
Pemaparan pemakalah mengenai eksistensi Israel ini yakni berupa kutipan-kutipan dari beberapa referensi yang dapat dipertanggung jawabkan dengan perubahan seperlunya. Oleh karena itu, jika ditemukan kejanggalan di dalamnya, pemakalah mengharapkan kritik pembaca demi peningkatan kualitas makalah dan kredibilitas pemakalah.


DAFTAR PUSTAKA


Israel Adalah Sebuah Negara Apartehid Tidak Perlu_Bukti Survey Hizbut Tahrir
                        Indonesia.htm

Kartika Dewi Ramla  Sistem Pemerintahan Israel.htm

Mengingat Kembali Fakta Hubungan AS-Israel _ bacalah.htm

Perjanjian Camp David _ Maetos.com.htm

Perjanjian Perdamaian Camp David _ putrinuril.htm

Sejarah israel - palestina _ When coih.htm