UNSUR-UNSUR
KEBUDAYAAN
Beberapa
ahli telah mencoba merumuskan unsur-unsur pokok kebudayaan. Inti pokok
pendapat-pendapat para ahli itu menunjukkan adanya tujuh unsur kebudayaan yang
dianggap sebagai cultural universals (unsur pokok budaya menurut C.Khuckhon)
yaitu:
1.
Peralatan dan perlengkapan hidup manusia dan
tekhnologi
Mencakup
Pakaian, perumahan, alat-alat rumah tangga, alat- alat produksi, transport, dsb
yang merupakan
produk manusia sebagai homo faber.
Bersumber dari pemikirannya yang
cerdas dan dibantu dengan tangannya manusia dapat membuat dan mempergunakan
alat, dengan alat-alat ciptaannya itulah manusia dapat lebih mampu mencukupi
kebutuhannya .
2.
Mata pencaharian hidup dan sistem-sistem
ekonomi
Merupakan produk manusia sebagai homo economicus, yaitu menjadikan
tingkat kehidupan manusia secara umum terus meningkat. seperti pertanian,
peternakan, bercocok tanam, meramu, sistem produksi, dan sebagainya yang
bersifat tradisional.
3. Sistem
kemasyarakatan
Meliputi sistem kekerabatan, organisasi politik, sistem hukum
dan sistem perkawinan. Yang Merupakan
prodak manusia sebagai homo socius. Manusia sadar bahwa tubuhnya lemah namun
memiliki akal maka disusunlah organisasi kemasyarakatan dimana manusia bekerja
sama untuk meningkatkan kesejahteraan hidupnya.
4. Bahasa
(lisan maupun tertulis)
Bahasa mempunyai fungsi :
a.
Segabai alat komunikasi,
b.
Sebagai symbol dan tanda
c.
Sebagai alat untuk mangekspresikan
diri,
d.
Sebagai alat untuk melakukan adaptasi
dan integrasi dalam masyarakat,
e.
Sebagai alat untuk melakukan control
sosial.
5. Kesenian
(seni rupa, seni suara, seni tari, dsb)
Merupakan sarana berekspresi dan berkarya, dimana apapun
hasil kesenian pasti mempunyai nilai estetika.
6. Sisem
pengetahuan
Merupakan
prodak manusia sebagai homo safiens.
Pengetahuan
dapat diperoleh dari pemikiran sendiri maupun dari orang lain.
Pengetahuan
dapat dikelompokkan menjadi :
a.
Pengetahuan tentang alam
b.
Pengetahuan tentang tumbuhan
c.
Pengetahuan tentang tekhnologi
d.
Pengetahuan tentang masyarakat dan
limgkungan.
7. Religi
(sistem kepercayaan)
Merupakan
produk manusia sebagai homo religius. Manusia yang memiliki kecerdasan pikiran
dan perasaan luhur tanggap bahwa diatas kekuatan dirinya terdapat kekuatan lain
yang maha besar. Karena itu manusia takut sehingga menyembahnya dan lahirlah
kepercayaan yang sekarang menjadi agama.