Jumat, 30 Januari 2015

MAKALAH SASTRA DAN ILMU SASTRA

SASTRA DAN ILMU SASTRA

OLEH
KELOMPOK I

FADLI DARMAWAN
TAUFIKHIDAYAT
MUKHLIS
SITI MARYAM
SITTI MARWAH DM

SASTRA ASIA-BARAT
FAKULTAS ILMU BUDAYA
UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR
2012


KATA PENGANTAR


Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan Makalah ini yang alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul “ SASTRA DAN ILMU SASTRA ”

Makalah ini berisikan tentang informasi kajian sastra atau yang lebih khususnya membahas sebuah rangkuman atau pun pendekatan dalam sastra. Diharapkan Makalah ini dapat memberikan informasi kepada kita semua tentang SASTRA DAN ILMU SASTRA. Dan kiranya dapat memenuhi nilai tugas mata kuliah PENGANTAR ILMU SASTRA sesuai dengan yang diharapkan.

Kami menyadari bahwa Makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan Makalah ini.

Demikianlah sebagai pengantar kata, dengan iringan serta harapan semoga tulisan sederhana ini dapat diterima dan bermanfaat bagi pembaca. Atas semua ini kami mengucapkan terima kasih yang tidak terhingga, semoga segala bantuan dari semua pihak mendapat amal baik yang diberikan oleh Allah SWT.


Makassar November 2012 



Kelompok I


BAB I

PENDAHULUAN

A.      Latar Belakang

Sastra dan Karya sastra merupakan komunikasi antara sastrawan dan pembacanya. Bentuk komunikasi itu berupa karya sastra. Apa yang ingin di ungkakan sastrawan kepada para pembacanya. Bentuk komunikasi ternyata melahirkan berbagai kejadian dalam teori sastra. Setiap kajian itu ada yang menitikberatkan kejadiannya pada diri sastrawan, ada juga yang menitikberatkan kajiannya pada kesusastraan antara karya sastra dan alam semesta.

Dalam  komunikasi antara sastrawan dan pembaca nya, dikemukakan situasi sastra secara menyeluruh  terdiri atas empat hal :
1. Karya sastra (work) ,
2. Sastrawan (artis) ,
3. Semesta (universe) dan
4. Pembaca (audience).

Dari keempat hal itu – karya sastra , sastrawan , semesta, dan pembaca – terdapat empat pendekatan dalam kajian sastra. Pendekatan sastra yang menitikberatkan pada karya sastra disebut pendekatan objektif. Pendekatan karya sastra yang menitikberatkan pada penulis disebut pendekatan ekspresif. Pendekatan kajian sastra yang menitikberatkan pada kajian terhadap semesta atau alam disebut pendekatan mimetik. Dan pendekatan kajian sastra yang menitikberatkan pada pembaca disebut pendekatan  pragmatic.

B.      Rumusan masalah
Ø  Apa yang di maksud dengan sastra ?
Ø  Apakah ilmu sastra itu ?
Ø  Apa keterkaitanantara sastra dan ilmu sastra ?

Untuk dapat mengetahui dan memahami apa yang dimaksud dengan sastra dan ilmu sastra dan perbedaannya.



Bab II

PEMBAHASAN

A.     Pengertian

B.     Konsep Dasar dan Istilah-istilah Sastra
Dua istilah penting berkaitan dengan sastra, yaitu “seni sastra” dan “ilmu sastra”
  1. Seni sastra, sebagai karya seni bersifat kreatif. Artinya sebagai hasil ciptaan manusia yang berupa karya bahasa yang bersifat estetik (dalam arti seni), hasilnya berupa karya sastra, misalnya novel, puisi, cerita pendek, drama, dll.
  2. Ilmu sastra, mempunyai ciri-ciri keilmuan, yaitu objek, teori, dan metode. Artinya sastra dapat berlaku sebagai objek atau subjek penelitian, dapat dipakai sebagai perangkat teori yang dijadikan alat penelitian, misalnya teori sastra dan kritik sastra.

 

C.      Hakikat dan Fungsi Sastra

1.      Hakikat sastra
1.      Bersifat imajinatif/fiktif (rekaan) dan creatio (ciptaan)
2.      Karya sastra merupakan struktur dunia rekaan. Realitas dalam karya sastra adalah realitas rekaan yang berbeda dengan realitas dunia nyata. Bahannya diambil dari dunia nyata, tetapi diolah oleh imajinasi atau rekaan pengarang
3.      Kebenaran dalam karya sastra adalah kebenaran menurut idealisme pengarang
4.      Sebagai refleksi kehidupan, karya sastra bukan gambaran tentang kehidupan, tetapi pendapat pengarang tentang kehidupan
5.      Meskipun bersifat rekaan, tetapi tetap mengacu pada realitas dunia nyata

2.      Hakikat sastra à estetik
1.      Seni dalam arti luas
2.      Semula estetik artinya indah
3.      Bersifat subjektif dari pengarangnya
4.      Indah, baik tulisan, bahasa, dan isinya
5.      Dalam arti luas, estetik artinya seni
6.      Seni mencakup sifat-sifat asli, khas, jujur, gentar, indah, haru, takjub, aneh, nyeleneh, dan nikmat
  
3.      Fungsi karya sastra, secara garis besar
1.      Berguna à karena pengalaman jiwa yang dibeberkan dalam konkretisasi cerita
2.      Menyenangkan à karena cara pembeberannya
3.      Katharsis (pencucian emosi) à membebaskan pembaca sekaligus pengarang dari tekanan emosi, batin, dan perasaan.

4.      Fungsi sastra
1.      Sastra dianggap sama dengan karya nabi
2.      Sastra dianggap sebagai karya seni
3.      Sastra dianggap komoditi à sekarang banyak orang beranggapan banya
4.      karya sastra sebagai barang dagangan
5.      Sastra memajukan kebudayaan
6.      Sastra mengembangkan peradaban à mengembalikan manusia pada hakikat kemanusiaan

D.     Bidang Ilmu Sastra
Tiga bidang ilmu sastra
  1. Teori sastra à prinsip-prinsip dasar sastra
  2. Sejarah sastra à asal-usul dan perkembangan sastra            
  3. Kritik sastra à penilaian sastra

E.      Genre Sastra
  1. Prosa
a.       Secara konvensional, puisi biasa diartikan sebagai tuturan yang terikat (terikat oleh baris, bait, rima, dan sebagainya); sedangkan prosa adalah karangan atau tuturan bebas
b.      Sampai sekarang orang tidak pernah dapat merumuskan definisi yang setepat-tepatnya tentang puisi, dan sampai sekarang pun orang belum dapat membedakan antara prosa dan puisi jika hanya mencermati bentuk visualnya saja
c.       Prosa juga dikatakan bersifat naratif (bercerita). Bentuk prosa dalam sastra modern lebih dikenal dengan istilah cerita rekaan (cerkan). Disebut cerita rekaan karena memang direka oleh pengarang berdasarkan kenyataan yang diimajinasikan
d.      Istilah cerita rekaan dipakai untuk terjemahan prose-fiction (prosa fiksi)
e.       Macam-macam cerita rekaan dalam sastra modern, antaralain:
a.          Novel à cerkan yang panjang,
b.         Cerita Pendek (cerpen) à cerita yang pendek,
c.          Novela (cerita pendek yang panjang) 

2.      Puisi
Berberapa ahli sastra berbeda pendapat mengenai pengertian puisi, tetapi intinya hampir sama bahwa unsur-unsur yang terdapat dalam puisi itu berupa emosi, imajinasi, pemikiran, ide, nada, irama, kesan panca, indera, susunan kata-kata kiasan, kepadatan, dan sebagainya. Dari sekian banyak unsur itu terkandung tiga unsur pokok, yaitu emosi, pemikiran (ide), dan struktur (bentuk).

3.      Drama
a.       Istilah drama berasal dari bahasa Yunani draomai yang berati berbuat. Pengertian drama adalah pertunjukkan cerita atau lakon kehidupan manusia yang dipentaskan. Drama sebagai karya sastra berupa naskah drama
b.      Visualisasi naskah drama (teater, film, opera, sinetron) tidak termasuk objek studi ilmu sastra 

F.      Sumbangan Ilmu-ilmu bantu terhadap studi sastra
  1. Bahasa à bahasa sastra itu bahasa sekunder (secondary leanguage system)
  2. Budaya  
  3. Sosiologi
  4. Psikologi
  5. Filsafat
  6. Sejarah
  7. Politik
  8. Mitologi
  9. Etnologi
  10.  Etika/moral
  11. Humaniora
  12. Religi/agama
  13. Estetik 

G.     Teori-Teori Sastra Modern
  1. Formalisme
  2. Strukturalisme
  3. Post-strukturalisme (dekonstruksi)
  4. Post-modernisme
  5. Semiotik
  6. Hermeneutik
  7. Sosiologi sastra
  8. Feminisme
  9. Psikoanalis
  10. Sastra komparatif
  11. Resepsi.dll


H.    Penelitian Sastra 
Objek penelitian sastra
  1. Konteks produksi
  2. Konteks karya sastra
  3. Konteks resepsi

I.       Konteks karya sastra
  1. Struktur karya sastra
  2. Aspek sosial karya sastra
  1. Bahasa
  2. Agama
  3. Filsafat
  4. Sejarah
  5. Psikologi
  6. Moral
  7. Budaya
  8. Kemanusiaan
  9. Dan lain-lain

J.        Penelitian teks sastra
  1. Penelitian sastra lebih banyak dilakukan terhadap teks sastra
  2. Terbukti oleh banyaknya hasil penelitian teks-teks sastra, baik dalam bentuk buku, laporan penelitian, skripsi, tesis, maupun disertasi
  3. Banyak aspek yang dapat diteliti, misalnya aspek bahasa, struktur, nilai-nilai sosial, hubungan antarunsur struktur, dsb.
  4. Buku karya sastra setiap akt selalu bertambah, sering dengan munculnya pengarang baru, meningkatnya produktivitas pengarang, lahirnya konvensi baru
  5. Teks sastra menjadi objek penelitian yang tidak pernah habis
  6. Dalam penelitian teks sastra yang dianalisis adalah teks, sedang kalau dikaitkan dengan pengarang atau pembaca, artinya hanya sebagai pendukung saja.


BAB III

PENUTUP

A.      KESIMPULAN

1.      yang dikaitkan dengan pengertian sastra ialah teks-teks yang tidak melulu disusun atau dipakai untuk suatu tujuan komunikatif yang praktis dan yang hanya berlangsung untuk sementara waktu saja. Secara agak dibuat-buat hasil sastra dipergunakan dalam situasi komunikasi yang diatur oleh suatu lingkungan kebudayaan tertentu;

2.      bagi sastra Barat dewasa ini kebanyakan teks drama dan cerita mengandung unsur fiksionalitas;

3.      dalam sastra bahannya diolah secara istimewa. Ini berlaku bagi puisi maupun prosa;

4.      sebuah karya sastra dapat kita baca menurut tahap-tahap arti yang berbeda-beda…. Sejauh mana tahap-tahap arti itu dapat kita maklumi sambil membaca sebuah karya sastra tergantung pada mutu karya sastra yang bersangkutan dan kemampuan pembaca dalam bergaul dengan teks-teks sastra;

5.      juga karya-karya sastra yang bersifat nonfiksi dan yang juga tidak dapat digolongkan pada puisi, karena ada kemiripan, digolongkan pada karya sastra;

6.      terdapat karya-karya yang semula tidak dianggap sebagai suatu karya sastra tetapi kemudian dimasukkan ke dalam kategori sastra.



DAFTAR PUSTAKA


-        Wiyanto, Asul. 2012. Kesusastraan Sekolah. Jakarta : Grasindo.
-        Ulfah, Suroto. 2000. Teori dan Bimbingan Apresiasi Sastra Indonesia. Jakarta : Erlangga.
-        Layun Rampan, Korrie. 1999. Aliran-Jenis Cerita Pendek. Jakarta : Balai Pustaka.
-        Sardjono Pradotokusumo, Partini. 2005. Pengkajian Sastra. Jakarta : Gramedia.





Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar