Senin, 19 Januari 2015

Siapa yang lebih menyayangimu ?


Jika ada musuh yang bisa mendekatkan kamu kepada Allah, maka hal itu lebih baik dari pada teman akrab yang menjauhkan kamu dari Allah.(Abul Hasan as-Sadzili).
Teman akrab atau sahabat adalah orang yang paling mengerti dengan diri kita, dikala kita pilu, gunda, atau kala kita tertawa bahagia. Ia selalu memberikan support terhadap apa yang kita impikan.

Shobat…pernah nggak punya teman yang selalu melarang-larang kita, suka ikut campur urusan kita, atau bahkan suka sekali menegur apa yang kita lakukan. Hm… pokoknya menyebalkan bangat deh, pas kita lagi seneng-seneng ehh dianya datang dan kasih kita ceramah.
Iyah… ngasih ceramah yang super paaaanjaaaang bangat. Teman dekat dan sahabat kita fine-fine aja, kenapa dianya terlalu sibuk ngurusin urusan orang. Gini salah, gitu pula salah. Setiap ada dia  terasa menjengkelkan. Dan menjadi musuh bagi kita.

Shobat… namaku hilmi, dulu aku benci bangat sama teman kelasku yang namanya Hasnah. Dia tuh selalu nyuruh aku pakai jilbab, selalu nyuruh jangan main sama cowok, selalu ngajak aku ke pengajian saat aku lagi senang ngumpul sama teman-teman aku. Siapa coba yang nggak iilfeel ke dia. Teman-temanku yang lain aja nggak masalah dengan rambut panjangku, kenapa ngurus-nguru aku agar pakai jilbab. teman-teman cowokku juga pada baik semua, kenapa nyuruh-nyuruh aku jangan berteman sama mereka. trus aku lagi senang-senang ngumpul ehhh, di ajak ke pengajian. Kayak nggak bisa lihat orang senang aja.

Hahaha… kalau aku ingat kisah itu rasanya lucu yah shobat. itu semua ku lakukan karena aku belum tahu tentang islam. Tapi sekarang aku tahu alasan Hasna kenapa dulu ia sering menegurku, dan memberikan nasihat. Dia yang dulu ku anggap sebagai benalu yang selalu mengganggu kesenanganku, dia yang dulu ku anggap parasit yang ingin ku musnahkan padahal adalah cahaya yang berusaha menerangiku dan menginginkan agar diriku berubah menjadi lebih baik.

Kini ku tahu alasan kenapa Hasna dulu menyuruhku untuk berjilbab, kini ku tahu alasan kenapa dulu Hasna melarangku untuk jalan sama cowok, karena semua itu adalah perintah dan larangan yang ada dalam Al-Qur’an dan as-Sunnah. Dan sekarang alhamdulillah akupun tahu kenapa dulu Hasna sering mengajakku ke pengajian. Hal itu Tidak lain adalah karena ia menginginkan agar hidayah itu cepat aku dapatkan.

Shobat… sahabat atau teman dekat yang selalu bersama kita dan selalu mengerti kita tak selamanya mendekatkan kita pada kebaikan. justru kadang ia hanya membuat kita semakin jauh pada sang Robb. Lihat aja zaman sekarang. Sahabatan tapi saling ngajak minum-minum minuman keras bersama, nongkrong-nongkrong bersama di tempat-tempat yang kurang bermanfaat. Semua itu kan hanya merusak diri kita. Apakah itu yang dinamakan sahabat ?

Seharusnya sahabat itu saling menjaga, dan saling menyayangi, bukan hanya saling memahami namun menjerumuskan kita. bukan hanya saling mengerti tetapi menjauhkan kita pada Hidayah-Nya. Namun sahabat yang baik adalah mereka yang selalu mengajak kita pada kebaikan. Kata-katanya selalu ada ilmu yang membuat kita ingat pada sang Khalik.

Shobat.. jika ada teman kita yang selalu menegur kita, itu adalah tanda sayangnya kepada kita. Ia menginginkan agar kita bersama-sama berubah menjadi lebih baik. So… janganlah membencinya. Karena bisa saja seorang teman yang selalu mengerti kita adalah mereka yang menutupi kita pada hidayah Allah namun mereka yang kita anggap sebagai Musuh dan pengganggu sebaliknya bisa saja membuat kita menemukan hidayah untuk lebih dekat pada sang maha Pengampun.

 “boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi kamu mencintai sesuatu padahal ia amat buruk bagimu.Allah maha mengetahui sedang kamu tidak mengetahui” (Q.S.Al-Baqarah:216) 
Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar