Teruntuk sahabatku
DIMELIFRANIMA
Assalamu’alaikum Warahmatullahi
Wabarakaatuh
Salam Rindu dan Ukhuwah untuk kalian Sahabatku Fillah..
Sahabatku DIta, MEi, LIna, Fifi,
RAhmi, dan Nia. kalian apa kabar ?
Sejak perpisahan 2 tahun yang lalu
saat berada di SMa, kini kita terpisah. terpisah karena melanjutkan pendidikan
di kota yang berbeda, sejak saat itu kabar di antara kita tidak seperti dulu,
aku berharap semoga Allah selalu memberikan Nikmat kesehatan dan selalu
mengiringi niat-niat baik kalian dimanapun kalian berada.
Sahabatku, berpisah dengan kalian
sungguh membuat luka yang terpendam, kalian yang dulu selalu mengerti dengan
keadaanku kini tiada di dekatku, kalian yang dulu sering memberikanku motivasi
tiada lagi di sampingku.
Sungguh…. meski di tempatku banyak
teman-teman baru, namun kalianlah yang betul-betul menjadi sahabatku. Sahabat
yang tak pernah memandang siapa aku. Menerima siapa aku. Menerima kekurangan
dan kelebihanku.
Sahabat… ingat tidak ketika dulu
kalian ngerjain aku pada saat Ulang tahunku. Saat itu, aku marah karena ku rasa
kalian berlebihan. Namun saat itupula kalian menangis dan memelukku karena tak
mau ada kesalah pahaman diantara kita. Ingat tidak saat kita belajar bersama,
tidur bersama, jalan bersama, dan makan bersama , ku rindu kebersamaan itu sahabat..
ku rindu kalian yang jauh dariku…
Sahabat… kurindu saat-saat bersama
kala kita berkumpul di mushollah. Musholah sekolah yang menjadi tempat kita
belajar agama. Meski kadang kita dibilangin teroris, tapi kita selalu saling
menguatkan, tak memperdulikan apa yang mereka sampaikan karena kita merasa
benar.
Disaat ada yang salah, saling menegur
dan memberi nasihat, disaat ada yang terganggu kita saling menjaga dan
memberikan perlindungan, sungguh… masa-masa itu sangat aku rindukan, ku rindu
kalian yang jauh disana.
Sahabat…
Maafkan aku yang tak pernah memberi
kabar. Aku tak mau kalian khawatir dengan kondisiku sekarang. Aku tak mau
kesedihanu manjadikan kalian ikut sedih. Karena kalian terlalu baik buatku.
Kalian terlalu sayang padaku. Hingga ku takut kalian kan terluka.
Sahabat…
Tetaplah semangat belajar islam yah ?
Aku berharap suatu saat kita kan berjumpa kembali. Entah itu kapan. Jikalau ruh
masih di tubuh. Aku sangatlah bersyukur kita berjumpa di dunia. Namun jika ku telah tiada, semoga
Allah mempertemukan kita di jannah-Nya.
Salam sayang dariku