Rabu, 18 Februari 2015

berhenti berpura-pura


Tidak selamanya bunga-bunga yang kita tanam akan merekah dengan Indah, 
apatah lagi menghasilkan buah yang harum..
Seperti impian ku...
akan terasa Sakit, kecewa, jika akhirnya layu perlahan-lahan bahkan mati. Padahal ku telah membeli bibit yang paling unggul. Mungkin, karena sinar matahari yang berlebih Atau, karena air kehidupan yang ku berikan tak cukup,  ataukah aku yang terlalu sibuk, dan lupa memberi pupuk sehingga  tanaman lain menggerogotinya, karena ia tak pernah lagi ku tengok Dan aku, terlalu sibuk dengan hidup ku.

aku  gagal?
Tidak... Kegagalan akan mengajariku, menemukan bibit yang paling cocok Dan nantinya aku tak mengulang kesalahan yang sama...
Bukankah sudah berkali-kali ku jatuh... dan aku, harus belajar mengihlaskan.
Tanaman yang akan layu harus segera ku ganti, karena  aku membutuhkan bunga yang indah untuk menemani hariku. Aku juga harus memetik bungah yang telah harum. aku harus berhenti berpura-pura. Karena keterpaksaan akan mendatangkan kesakitan Dan tubuhku sudah penuh goresan luka.

aku butuh obat dari tanaman untuk mebalut luka-luka bukan semakin membuatnya membusuk.
Sebaik apapun aku bersandiwara, hati tidak akan pernah berbohong
Maka ku ingin mencoba memperbaiki Sebuah sandiwara yang ku  hadirkan di Siang dan malamku..


Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar