Sabtu, 27 Desember 2014

~S I M P U L~

Tentang simpul itu,,,
Apa kabar wahai simpul,, ^_^
Semoga engkau kini dalam keadaan baik-baik saja..
Taukah,,,?? Malam ini aku bercerita kepada-Nya,,
Tentang sebuah rasa titipannya
Sungguh, indah,,
Dan aku percaya semua akan kembali padanya,,,
Aku percaya semua akan baik-baik saja
Walau kenyataanya hati masih gemuruh mendenggungkan tentangmu
Hai simpul….
Kenapa kau tak mencoba untuk menarikku sebagai simpul baru
Yang berada di sisimu
Bukan untuk melihat kau melepaskan tali ,
Hay simpul yang baik hatinya, aku disini
Bukan menunggu untuk kau meregangkan pertalian
Namun aku disini menunggu
Untuk menyelamatkan rasaku
Yang entah bagaimana masih menunggu
Kata percaya darimu
Apakah banyak pertimbangan?
Untuk sejenak menghubungkan ikatan seperti makram yang cantik
Yaaku tahu kau hanya simpul
Bukan dayakutakkan menuntutmu
Tak mempersulitmu
Namun hanya ingin mencipta suatu simpul yang indah..
Terimakasih telah kau coba ikatkan tali ini,
 Meski tak sepenuhnya menjadi simpul yang indah,,
Semoga simpul itu akhirnya akan menjadi yang terkuat dan terindah untukmu,,
Bukannya aku lelah,,
Aku hanya tak ingin jatuh ke lubang yang sama,,
Mengikutimu, sedangkan engkau mengikutinya,,
Inilah yang aku rasa,,
Aku tahu,,,  matahari mulai terbit dalam hatiku,,
Tapi,
apakah salah,
jika aku ingin matahari itu selamanya terbit dalam hatiku,,
Simpul, begitu aku menyebutmu,,
Terimakasih, kau sudah menjadi simpul yang indah,
meski masih kau tarik ulur menjadi sebuah tali,,
Kata orang,,
Kita ibarat patrick dan spongebob,,
Lucu bukan,, ^_^
Tapi bukan itu..
Spongebob yang begitu pintar, itu kamu..
Patrick yang entah polos atau pun kurang pintar, itu aku,,
Allah begitu adil,,
Meski diluar sana begitu banyak pilihan,,
Entah mengapa qalbu memilihmu,,
Sungguh diluar sana banyak yang lebih baik,,
Berat hati ketika masih ada seseorang masih tinggal,
Tetapi kau merangkai simpul baru,,
Aku tak pernah ingin kau menspesialkanku,,
Mungkin hatiku yang terlalu percaya padamu,,
Aku tak tahu bagaimana permulaan ini terjadi,,
Bagaimana ini bisa menjadi untaian simpul baru..
Hingga lama kelamaan mengikatku,,
Bukanlah ini keinginanku,,
Tapi inilah yang diberikan untukku,
Rasa ini mengajarkanku,
bahwa cinta itu bukanlah hal yang negative,,
Tapi bagaikan sedikit siraman embun di melati pagi,,
Menyejukkan,,,
Terimakasih telah kau jaga rasa ini,
meskipun aku tak tahu bagaimana kenyataannya..
Kini, tatalah kembali hatimu,,
Ketika kau ingin melanjutkan bangunan rumah lamamu,
Maka, tak usahlah kau hiraukan bangunan lainnya,
Tetapi ketika kau ingin membangun bangunan yang baru,,
Maka segeralah kau tinggalkan bangunan lama itu,,
Sabar ini masih menunggumu,
Karena percaya selalu mengikutiku untuk bertahan,,
Bertahan dalan episode cerita simpul,,
Jodoh itu memang rahasia Allah,
Tapi tak salah bukan,,
Jika ikhtiar mendampingi langkah kecil ini,,
Semoga kita bertemu selalu dalam lindungan-Nya,,
Dengan segenap asa,
Ku jaga hati ini, untukmu yang pernah berjanji menjaga hati,,
Aku hanya tak ingin menjadi duri dalam mawar indah yang ada dalam hatimu,,
Ketika kau persilahkan aku jadi mawar itu,
Bicaralah.
Tapi ketika kau anggap aku duri,
Maka pangkaslah,,,,

Simpulku ^_^…
Ya sudahlah
Jika itu terlalu rumit
Biarkan benang layang2 lepas,
Dan mencari tempat persinggahan  untuk menyambung yang terlepas,,
Afwan yaa ^_^

Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar