Didalam
cinta ada tiga hal yang selalu tumbuh, Rindu. Senang. Lalu khawatir alias takut kehilangan. Ketiganya menyatu.
Bermula dari kebaikan yang disampaikan, lalu merasuk ke dalam hati. Dan
sebagaimana lazimnya cinta, kebaikan orang itu selalu saja melintas berlari di
kepala. Berharap agar kebaikan-kebaikannya kita rasakan lagi. Seperti mata air
yang segar, jernih airnya, mengalir, menderas, ini yang namanya Rindu, meski
mungkin yang kita rindukan tidak merasakan hal yang sama, tapi cinta datang dan
pergi sesuka hatinya bukan?
Pada
ia yang kita cinta, inginnya tak ada kekhawatiran itu, tak ada kecemasan,
selain kepastian, bahwa ia baik-baik saja. Namun apalah daya, tak semua hal
dalam genggaman kita. Yang kita tahu, kita punya Allah. Tempat menggantungkan segala
urusan, tempat mencurahkan segala kekhawatiran, pun untuk dia yang kita cintai,
meski dia tidak tahu betapa kita mengkhawatirkannya ….