Senin, 09 Februari 2015

Sudahkah Aku Bersyukur ???

Hari itu, aku pulang dari kampus sekitar pukul 4.  aku Jalan dari kampus ke kostan sendiri. Sebenarya jika tidak sibuk temanku yang sudah ku anggap sebagai kakaku selalu menyempatkan dirinya untuk menjemputku pulang. Tapi sore itu ia punya jadwal musyawarah dengan beberapa akhwat.

Tiba-tiba dari kejauhan mataku tertuju pada  seoarang lelaki yang berdiri di trotoar jalan. Aku tercengang. Memandangnya dengan sorotan iba. Ia begitu tenang menunggu mobil yang lalu lalang dihadapannya. Berbeda dengan beberapa mahasiswa lain di dekatnya. Mungkin  karena sudah lelah beraktivitas seharian dan tidak sabar untuk pulang. Jalan raya itu menjadi semraut kacau balau diiringi sahut-sahutan suara klakson kendaraan karena ketidaksabaran mereka untuk menyeberangi jalan. Sebagian bahkan dengan sangat jelas tidak sabar untuk menerobos kendaraan di depannya.

Masih di trotoar jalan, ekor mataku terus mengikuti gerak geriknya. Bermaksud agar ku bisa membersamainya untuk menyeberangi jalan. Tiba-tiba dia mengambil langkah cepat, berjalan menyalip motor dan mobil yang masih menumpuk di jalanan itu.
“Astagfirullah…” sahutku dalam hati.Ada rasa takut melihatnya  menerobosi jalan. Kalau saja dia bukan laki-laki aku telah menahannya.Alhamdulillah kulihat para pengendara mobil dan motor melambatkan jalan mereka. Rupanya mereka tahu bahwa yang lewat adalah seorang yang hanya punya satu kaki sehingga harus dimaklumi meski telah dibantu tongkat jalannya tetap saja tak secepat dengan mereka yang normal.

Ah, aku termenung…Kulihat beberapa orang juga memandangnya. Tak tahu apa yang ada dalam fikiran mereka. Samakah denganku ?Celananya yang hanya bisa terpakai sebelah kanan. Demikianpun sepatunya… dan tongkat disebelah kirinya. apa yang ia rasakan ????“Apakah penyemangatnya selama ini sehingga ia bisa sesemangat itu ? Apakah dirinya tak malu saat berhadapan dengan yang lain ? “Yah… kalimat-kalimat itu ingin ku lontarkan padanya.

Sesampaiku di kos. Aku menangis. Dan ku ambil laptop untuk menulisi kejadian itu. Kejadian yang kalian baca ini.wawa seberapa bersyukurkah dirimu Atas nikmat-Nya ? seberapa semangatnya dirimu menjalani hidup ? seberapa besar UjianNya padamu ??Astagfirullah……Robb… Ampuni atas kekufuranku atas nikmat-Mu. Berilah aku kesabaran dan menjalani Ujian dalam Hidup. Serta kuatkanlah pula hati laki-laki itu dalam menghadapi CobaanMu…!!!Aamiin ya Robb……………….. 


__Makassar-Selasa 9 Februari 2015__
Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar